Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita TasikmalayaRazia Kos-kosan di Tasikmalaya, Seorang Perempuan Nangis Histeris Ogah Diangkut ke Kantor...

Razia Kos-kosan di Tasikmalaya, Seorang Perempuan Nangis Histeris Ogah Diangkut ke Kantor Satpol PP

harapanrakyat.com,- Belasan pasangan yang sedang asik berduaan di dalam kamar kos di kota Tasikmalaya diangkut petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023) malam. Razia kos-kosan tersebut bertujuan untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di Kota Tasikmalaya.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2014, tentang tata nilai kehidupan masyarakat yang religius di Kota Tasikmalaya.

Dari tiga titik kos-kosan, petugas Satpol PP didampingi ormas Islam berhasil menjaring 14 lelaki dan 9 perempuan. Mereka sedang asik berduaan di dalam kamar kos tanpa ada ikatan pernikahan.

Baca Juga: Berlaku 1 Juni, Ini 13 Sasaran Tilang Manual di Tasikmalaya

Bergerak ke wilayah Cikurubuk, petugas memergoki seorang perempuan bersama temannya sedang duduk di tempat sepi. Namun seorang perempuan histeris menangis karena ketakutan dan tidak ingin diangkut ke Kantor Satpol PP Kota Tasikmalaya.

“Kita rutin menjaga ketertiban umum di Kota Tasikmalaya dengan menyisir 3 titik kos-kosan di Cipicung, Cilembang dan Cikurubuk. Kita dapatkan 14 laki-laki dan 9 perempuan sedang dalam kamar kos bukan suami istri sah,” kata Jujun Junaedi Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/6/2023) malam.

Perempuan Nangis Histeris saat Razia Kos-kosan di Tasikmalaya Dipulangkan

Lanjut Jujun, saat petugas melakukan razia di wilayah Cikurubuk, seorang perempuan tidak mau dibawa ke Kantor Satpol PP untuk di data, malah menangis histeris.

“Perempuan itu sedang duduk di tempat gelap yang tidak wajar. Namun hasil daripada interogasi yang bersangkutan tidak merasa, sehingga kita pulangkan lantaran menangis histeris,” jelasnya.

Mereka yang terjaring ada yang sudah bekerja dan ada 4  orang perempuan Mahasiswa. Semua yang terjaring razia di kos-kosan masih merupakan warga sekitaran Tasikmalaya seperti Salopa dan wilayah lainnya.

“Kita akan terus merazia karena itu sudah menjadi tugas kami, ada atau tidak adanya laporan kita rutin terus bergerak,” ujarnya.

“Kami juga mengimbau untuk masyarakat Kota Tasikmalaya punya peraturan daerah, tentang tata nilai kehidupan. Kemudian dilarang minuman beralkohol, kita harus paham itu dan harus diikuti yang tertera dalam aturan tersebut,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

GPD DUO Dual-Screen Laptop, Inovasi Laptop Layar Ganda

GPD DUO Dual-Screen Laptop, Inovasi Laptop Layar Ganda

Di tengah persaingan pasar laptop yang semakin kompetitif, GPD DUO Dual-Screen Laptop hadir sebagai solusi cerdas bagi para profesional, kreator konten, dan gamer yang...
Kandungan Surat At Tahrim Ayat 4 tentang Kecemburuan Istri Nabi

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 4 tentang Kecemburuan Istri Nabi

Setiap ayat dalam Al Quran menyimpan pesan mendalam, apalagi kalau menyangkut kehidupan rumah tangga Nabi. Salah satunya bisa Anda temukan dalam kandungan Surat At...
dua rumah tertimpa pohon

Dua Rumah di Tasikmalaya Tertimpa Pohon Tumbang, Korban Merugi Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Akibat hujan deras, dua rumah di Kampung Babakan, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon, Senin (7/4/25). Beruntung,...
Jumlah Semut di Dunia Akhirnya Diungkap Oleh Para Peneliti

Jumlah Semut di Dunia Akhirnya Diungkap Oleh Para Peneliti

Jumlah semut di dunia mungkin jadi pertanyaan absurd. Namun, jumlah semut ini menjadi hal yang unik. Sangat jarang orang yang terpikir untuk tahu seberapa...
Pelajar lompat ke sungai

Kasus Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy di Kota Banjar, LBH dan Keluarga Lapor Polisi

harapanrakyat.com,- Keluarga almarhum R (17), pelajar yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai Citanduy Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya buka suara. Selain memberikan...
Sejarah Syekh Bela Belu, Jejak Perjalanan Menemukan Cahaya

Sejarah Syekh Bela Belu, Jejak Perjalanan Menemukan Cahaya

Sejarah Syekh Bela Belu sangat menarik untuk kita ulas. Siapa kira, di balik keindahan Pantai Parangtritis, Yogyakarta, ternyata tersimpan kisah menarik yang berkaitan dengan...