harapanrakyat.com,- Puluhan warga yang diduga keracunan makanan di Desa Cigadog, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dirawat di masjid setempat, Selasa (27/6/2023).
Kepala Puskesmas Leuwisari Dindin Budiana menerangkan sebanyak 48 orang dirawat di masjid dan 3 orang di Rumah Sakit SMC.
“Kalau yang makan nasi kuning semuanya ada 80 orang, yang merasakan gejala 51 orang. 3 orang dirawat di rumah sakit dan 48 orang ditangani di masjid kampung oleh petugas Pustu,” ujarnya.
Puluhan warga yang keracunan itu usai menyantap makanan nasi kuning dari acara syukuran warga.
“Makan nasi dari syukuran warga yang cucunya sembuh sakit akibat luka bakar. Pada sore hari mereka langsung mengalami gejala,” terangnya.
Sebelumnya, Iptu Dudung Supriatna, Kapolsek Leuwisari mengatakan, ada 51 orang yang diduga alami keracunan usai makan nasi kuning dengan lauknya orek tempe, suwir ayam serta irisan timun. Nasi kuning dibagikan warga sekitar atas syukuran kesembuhan anggota keluarga setelah alami sakit.
Baca Juga: 51 Orang di Tasikmalaya Diduga Keracunan Usai Makan Nasi Kuning di Acara Syukuran
“Awalnya ada warga yang membagikan makanan berupa nasi kuning, orek tempe, sewir ayam, dan bonteng ke warga usai acara syukuran kesehatan cucunya. Setelah itu warga mengeluh sakit dan jumlahnya banyak,” ungkapnya.
Polsek Leuwisaei dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah turun ke lapangan. Polisi pun telah mengambil sampel makanan untuk kemudian diuji labolatorium. Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab keracunan massal tersebut. (Apip/HR-Online/R9/Editor-Dadang)