harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan kakek-kakek berusia 80 tahun yang dituduh sebagai dukun santet beberapa waktu lalu, Rabu (22/6/2023) kemarin.
Rekonstruksi yang berlangsung di halaman Satreskrim Polres Tasikmalaya selain menghadirkan pelaku, juga menghadirkan pengacara dan Kejaksaan Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Polres Tasikmalaya Hadirkan Tampang Pelaku Pembunuhan di Cipatujah
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menjelaskan, dalam rekonstruksi tersebut ada 43 adegan langsung oleh tersangka. Ia menyebut semua reka adegannya berjalan lancar.
“Pembacokan ini di mulai dari adegan No 15 sampai adegan pada no 38. Kalau berbicara mematikan, hampir semua bacokan mematikan, tapi memang korban meninggal di tengah jalan, fakta baru gak ada, semua sama adegan sesuai BAP,” terangnya, Kamis (22/6/23).
Ari menjelaskan, motif pelaku habisi nyawa korban lantaran dendam, yakni dari pemikirannya bahwa korban melakukan santet kepada pelaku.
“Karena memang sehari-hari tersangka ini membawa golok ke mana mana karena profesinya sebagai petani. Ini artinya spontanitas tidak dalam perencanaan melakukan pembunuhan tersebut,” pungkas Ari. (Apip/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)