Rabu, Februari 19, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPembangunan IGD RSUD SMC Tasikmalaya jadi Temuan BPK, Iman: Sudah Dikembalikan ke...

Pembangunan IGD RSUD SMC Tasikmalaya jadi Temuan BPK, Iman: Sudah Dikembalikan ke Kas Negara

harapanrakyat.com,- Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, memang sudah selesai.

Namun meski sudah rampung hampir dua tahun lalu, tetap saja mendapat sorotan terutama dari para mahasiswa. Sebab, ternyata pembangunan tersebut jadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut informasi yang harapanrakyat.com terima, BPK menemukan kekurangan volume senilai Rp 434.135.747 pada pekerjaan pembangunan Gedung IGD RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: RSUD SMC Tasikmalaya Bantah Pecat Sepihak 21 Nakes

Sehingga dengan adanya temuan kelebihan bayar tersebut, maka harus mengembalikan ke kas negara. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Iman Firmansyah, tidak menampik adanya temuan BPK tahun 2021.

“Memang benar ada temuan BPK tahun 2021. Tetapi itu kepada pelaksana, dan sudah dikembalikan semua ke kas negara,” katanya saat harapanrakyat.com temui di kantornya, Selasa (27/6/2023).

Lanjut Iman, bahwa nilai kerugian akibat kekurangan volume pembangunan IGD RSUD SMC adalah sebesar Rp 434.135.747.

“Sudah dikembalikan seluruhnya sebagaimana yang menjadi rekomendasi BPK,” imbuhnya.

Baca Juga: Miris! 60 Pekerja Proyek RSUD di Tasikmalaya Belum Dibayar Pemborong

Sebagai bukti pengembalian ke kas negara, Iman pun menunjukan empat tanda bukti fotocopy kwitansi pengembalian kelebihan volume.

Bukti tersebut masing-masing senilai Rp 200 juta, Rp 200 juta dan 34 juta, berikut bukti pembayaran denda keterlambatannya.

“Sehingga segala kewajiban pengembalian ke kas negara sudah dilakukan,” ucapnya.

Ketika ditanya terkait keamanan konstruksi bangunan yang dikhawatirkan menurun akibat kurangnya volume pekerjaan pembangunan IGD RSUD SMC, ia menegaskan tidak perlu khawatir.

Sebab menurutnya, kekurangan volume pekerjaan tersebut bukan pada bagian konstruksi ataupun bagian fatal dalam keamanan gedung.

“Melainkan hanya kekurangan pada bagian ornamen dan penghias ruangan saja,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

PT BRI Cabang Banjar

PT BRI Cabang Banjar Buka Suara Terkait PHK Karyawan

harapanrakyat.com,- Pimpinan PT BRI Cabang Banjar, Jawa Barat, buka suara terkait pemutusan hubungan kerja atau PHK yang dilakukan terhadap karyawannya. Hal itu sehubungan adanya...
Korupsi Proyek Embung

Kejari Sumedang Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Embung Sindang Sari

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang, Jawa Barat, menetapkan tiga orang tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Embung Sindang Sari Bumi Kiara Payung,...
Warga Ciamis meninggal dunia di Masjid

Warga Ciamis Meninggal Dunia di Masjid, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

harapanrakyat.com,- Muhtar (65) meninggal dunia di Masjid Al Munawar, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025). Kejadian ini sempat membuat geger...
Karyawan Korban PHK

Tanggapan Disnaker Kota Banjar Soal Aduan Karyawan Korban PHK Bank BRI

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal aduan dari kuasa hukum karyawan korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh pihak Bank...
BRI Cabang Kota Banjar

Puluhan Karyawan BRI Cabang Kota Banjar Kena PHK, Mengadu ke Disnaker

harapanrakyat.com,- Puluhan karyawan BRI Cabang Kota Banjar terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), mereka mengadu ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu...
Angin kencang Karangkamulyan

Angin Kencang Menerjang Karangkamulyan Ciamis, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Warung

harapanrakyat.com,- Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025). Akibat angin kencang tersebut, sejumlah pohon...