harapanrakyat.com,- Petani di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada panen bawang merah kali ini terlihat sumringah. Pasalnya, saat ini harga jual sedang mahal.
Taryana, salah seorang petani bawang merah mengatakan, saat ini harganya mencapai Rp 30.000 per kilogram.
“Alhamdulillah di saat panen tiba, harga bawang merah sedang bagus. Bahkan saat ini sampai Rp 30.000 per kilogram,” katanya kepada harapanrakyat.com, Jumat (23/06/2023).
Baca Juga: Harga Jual Porang Anjlok, Petani di Cipaku Ciamis Merugi
Lanjutnya menambahkan, bahwa jenis bawang merah yang saat ini ia panen adalah varietas bima brebes. Adapun usia mulai dari tanam sampai bisa panen, adalah 55 sampai 60 hari.
Ia mengungkapkan, bahwa untuk memaksimalkan hasil produksi yang bagus, perlu pupuk dan perawatan yang maksimal.
“Jika hasil produksi saat panen bawang merah maksimal, maka dari 1 kilogram benih bisa menghasilkan 20 kilogram. Dengan catatan, pemeliharaannya harus maksimal,” ungkapnya.
Taryana mengatakan, saat ini kebutuhan bawang merah di wilayah Pangandaran masih menyuplai dari luar daerah.
Baca Juga: Musim Panen Padi, Petani di Pangandaran Keluhkan Harga Gabah
Padahal menurutnya, jika dikembangkan dengan baik, wilayah Pangandaran juga sangat berpotensi menjadi daerah penghasil bawang merah.
“Saat ini saya sudah mengembangkan budidaya di beberapa kecamatan di Pangandaran. Selain Langkaplancar, saya juga mengembangkan di wilayah Kecamatan Cigugur, Cimerak, Cijulang dan Pangandaran,” katanya.
Menurutnya, agar kebutuhan bawang merah di wilayah Pangandaran bisa terpenuhi oleh petani lokal Pangandaran, maka harus ada niatan bersama. Baik itu pemerintah, petani atau kelompok, untuk terus mengembangkan budi daya bawang merah.
“Anggaran ketahanan pangan juga harus diperbesar. Kemudian, harus ada bantuan stimulan kepada para petani dan kelompok tani bawang merah,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)