Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita CiamisMengenal Vera Fillinda Agustiana, Peraih Penghargaan dari Ciamis yang Bela Perempuan dan...

Mengenal Vera Fillinda Agustiana, Peraih Penghargaan dari Ciamis yang Bela Perempuan dan Anak

harapanrakyat.com – Vera Fillinda Agustiana (54) salah satu perempuan dari Kabupaten Ciamis, meraih penghargaan atas sumbangsihnya pada Provinsi Jawa Barat kategori bidang sosial budaya. Ia merupakan relawan sosial yang beraktivitas dalam bentuk peningkatkan kualitas hidup perempuan di Indonesia.

Warga Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini berprofesi sebagai Pengacara. Ia juga merupakan Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Ciamis.

“Alhamdulilah banyak bersyukur ada apresiasi dari pihak Pemerintah terhadap apa yang saya hadapi, walaupun sebetulnya masih jauh dari harapan. Tapi Alhamdulilah apresiasi itu hadir setelah saya lebih dari 10 tahun ada di bidang perlindungan perempuan dan anak,” ujar Vera Fillinda Agustiana, kepada Harapanrakyat.com, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga: 27 Perempuan Jawa Barat Terima Penghargaan Gubernur

Vera menjadi salah satu dari 27 perempuan yang menerima penghargaan pada Hari Kartini ke-145 Tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Saya dari kategori bidang sosial budaya itu untuk relawan sosial yang beraktivitas dalam bentuk peningkatan kualitas hidup perempuan di Indonesia, contohnya pencegahan pernikahan dini, pencegahan narkoba, pencegahan KDRT, pencegahan perdagangan anak seperti itu yang intinya tentang perlindungan perempuan dan anak,” katanya.

Vera Fillinda Agustiana, Perempuan Asal Ciamis yang Kuliah di Usia 40 Tahun Demi Bela Perempuan dan Anak

Vera mengatakan, sebelum menjadi advokat atau pengacara, ia sudah punya kepedulian terhadap anak dan perempuan. Awalnya, Vera hanya lulusan SMA. Ia lantas memutuskan kuliah lantaran untuk membela perempuan dan anak berkaitan dengan penegakan hukum.

“Dari semulanya seorang perempuan yang lulusan SMA, terus saya berpikir untuk meneruskan pendidikan lagi. Akhirnya saya di usia 40 tahun putuskan kuliah lagi berbarengan dengan anak pertama saya waktu itu tahun 2010. Anak kuliah di UNPAD, saya kuliah di Fakultas Hukum Unigal Ciamis,” katanya.

Setelah lulus S1, sambung dia, Vera Fillinda Agustiana kemudian melanjutkan pendidikannya S2 lagi di STHG (Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya). Kemudian Vera berpikir, untuk mendampingi langsung korban-korban kekerasan anak dan perempuan ia harus jadi advokat.

“Maka dari itu saya ikut PKPA atau Pendidikan Khusus Profesi Advokat. Jadi saya terus meningkatkan kualitas diri, ingin terus mendampingi perempuan dan anak korban dari kekerasan seksual atau kekerasan yang lainnya,” katanya.

Ibu kelahiran 18 Agustus 1969 ini menjelaskan, dirinya itu merupakan advokat yang bersertifikasi sistem peradilan pidana anak. Vera Fillinda Agustiana menjadi pengacara atau advokat karena kepeduliannya terhadap anak-anak sebagai generasi bangsa yang harus dilindungi.

“Walaupun anak-anak yang melakukan kejahatan misalkan sebagai pelaku kejahatan itu kita lindungi juga, maka dari itu ada sistem peradilan pidana anak,” jelasnya.

Ibu dari dua anak dan dua cucu ini juga sudah membela ratusan perkara terhadap kasus ketidakadilan pada perempuan dan juga anak.

“Khusus untuk perlindungan anak, saya selalu mengatakan setiap anak adalah anak kita. Jjadi kepedulian terhadap anak jangan karena itu bukan anak kita, terus jadi tidak perduli dengan apa yang terjadi. Terutama menyangkut kasus hukum, jadi clue-nya itu setiap anak adalah anak kita, dan perhatikan anak,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 4 tentang Kecemburuan Istri Nabi

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 4 tentang Kecemburuan Istri Nabi

Setiap ayat dalam Al Quran menyimpan pesan mendalam, apalagi kalau menyangkut kehidupan rumah tangga Nabi. Salah satunya bisa Anda temukan dalam kandungan Surat At...
dua rumah tertimpa pohon

Dua Rumah di Tasikmalaya Tertimpa Pohon Tumbang, Korban Merugi Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Akibat hujan deras, dua rumah di Kampung Babakan, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami kerusakan setelah tertimpa pohon, Senin (7/4/25). Beruntung,...
Jumlah Semut di Dunia Akhirnya Diungkap Oleh Para Peneliti

Jumlah Semut di Dunia Akhirnya Diungkap Oleh Para Peneliti

Jumlah semut di dunia mungkin jadi pertanyaan absurd. Namun, jumlah semut ini menjadi hal yang unik. Sangat jarang orang yang terpikir untuk tahu seberapa...
Pelajar lompat ke sungai

Kasus Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy di Kota Banjar, LBH dan Keluarga Lapor Polisi

harapanrakyat.com,- Keluarga almarhum R (17), pelajar yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai Citanduy Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya buka suara. Selain memberikan...
Sejarah Syekh Bela Belu, Jejak Perjalanan Menemukan Cahaya

Sejarah Syekh Bela Belu, Jejak Perjalanan Menemukan Cahaya

Sejarah Syekh Bela Belu sangat menarik untuk kita ulas. Siapa kira, di balik keindahan Pantai Parangtritis, Yogyakarta, ternyata tersimpan kisah menarik yang berkaitan dengan...
terjatuh ke jurang

Pengendara Sepeda Motor di Sumedang Terjatuh ke Jurang 10 Meter, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Seorang pria paruh baya pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di jalur Cadas Pangeran. Peristiwa ini tepatnya terjadi...