harapanrakyat.com,- Setiap daerah di Jawa Barat memiliki ciri khas kata, logar dan frasa yang hanya ada digunakan di wilayah itu saja. Seperti halnya kata caliweura dan kodol yang sering diucapkan oleh orang Ciamis.
Kang Aep Supryadi, Pemerhati Budaya Ciamis mengungkapkan, arti dari caliweura sendiri selalu dilontarkan ketika berhubungan dengan sebuah kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang.
“kalau caliweura itu artinya sebarangan atau tidak hati hati. Sehingga lontaran kata caliweura selalu dipakai ketika digunakan untuk mengingatkan seseorang pada saat melakukan pekerjaan. Bisa juga sedang melakukan kegiatan,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Aep menjelaskan, kata caliweura bisa juga dipakai untuk mengingatkan dan untuk menegur seseorang ketika tidak berhati-hati dalam pekerjaannya.
“kata caliweura bisa digunakan untuk mengingatkan seseorang di awal, supaya dalam pekerjaannya selalu berhati-hati dan tidak sebarangan dalam melaksanaan pekerjannya. Bisa juga dipakai diakhir pekerjaan dan itu fungsinya untuk menegur karena tidak berhati-hati atau sembarangan,” ungkapnya.
Baca Juga: Puluhan Kekerasan terhadap Anak Terjadi di Ciamis, Kasus Pelecehan Mendominasi
Selain kata caliweura menurut Aep, ada sebuah kata yang sangat umum dipakai warga Ciamis yaitu kodol. Arti kodol sendiri menurut aef yaitu tidak tajam, hal itu selalu ditunjukan untuk barang atau alat perkakas.
“Kodol seperti halnya mintul menurut bahasa sunda yang artinya sebagai kata tidak tajam. Maka masyarakat Ciamis menggunakan kata kodol untuk barang-barang pakakas yang tidak tajam. Seperti halnya pisau mintul, golok mintul, cangkul mintul dan perkakas lainnya,” pungkasnya. (fahmi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)