Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisKampung Bendera di Ciamis, Omsetnya Merosot dari Miliaran Jadi Puluhan Juta Rupiah

Kampung Bendera di Ciamis, Omsetnya Merosot dari Miliaran Jadi Puluhan Juta Rupiah

harapanrakyat.com – Dusun Ranjirata, Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis ternyata memiliki julukan Kampung Bendera Ciamis. Hal tersebut karena, warga di kampung tersebut dari dulu sudah memproduksi bendera dan umbul-umbul untuk memeriahkan bulan HUT RI.

Biasanya, setiap dua bulan menjelang Agustus, sejumlah warga di kampung tersebut sibuk memproduksi bahan-bahan untuk kebutuhan bendera dan juga umbul-umbul.

Baca juga: Terowongan Air Mak Rodiah di Ciamis Jadi Sarang Kelelawar

Para perajin sendiri sebelumnya telah belanja bahan bakudi wilayah Tasikmalaya.

Nantinya, pada bulan Juli biasanya sejumlah warga di Kampung Bendera berangkat merantau ke luar daerah seperti Semarang, Solo dan daerah di Jawa Tengah lainnya untuk menjajakkan bendera dan umbul-umbul.

Mengenal Kampung Bendera Ciamis

Salah satu perajin bendera, Suryaman mengatakan, warga yang memproduksi bendera maupun umbul-umbul ini sudah ada sejak tahun 1990. 

Dulu, kata Suryaman, yang mengisi bisnis bendera itu awalnya itu adalah dari Bandung, lalu Cimari Ciamis dan kemudian Garut.

Menurutnya, puncak kejayaan bisnis bendera itu dulu dari tahun 1990 sampai tahun 2010. Sementara itu, untuk saat ini omsetnya menurun drastis, tidak seperti kaya dulu lagi. 

Bahkan, omset bisnis bendera tersebut bisa mencapai ratusan juta rupiah hingga miliaran. Namun, saat ini sudah turun drastis. 

“Awalnya saya juga ikut jualan sama teman di daerah Semarang. Namun ke sini-sini saya mulai bikin bendera belajar secara otodidak. Karena semuanya juga otodidak, tidak ada gurunya,” katanya, Kamis (8/6/2023).

Saat ini, lanjutnya, di kampungnya saat ini hanya ada 4 perajin. Berbeda saat jaya, banyak warga yang ikut membantu ketika sedang produksi. Namun saat ini sudah berkurang. 

Lantaran bisnis bendera itu musiman, sehingga ia pun memanfaatkan waktu kosong untuk membantu pengusaha UMKM, seperti keripik dan makanan ringan lainnya.

“Kalau dulu itu hampir setiap rumah ikut bantu menjahit. Tapi kalau sekarang mah sudah mulai berkurang. Karena banyak warga yang ikut bantu-bantu di makanan ringan dan lainnya,” tuturnya.

Suryaman mengungkapkan untuk omset bisnis bendera itu tergantung modal. Sementara saat ini sekitar Rp 50 jutaan. 

“Kalau dulu itu modal saja bisa sampai ratusan juta, karena dulu itu ada kerjasama dengan toko kain. Kalau sekarang toko kainnya sudah tidak mau dengan alasan terlalu lama bergulir uangnya, jadi hanya sekitar Rp 50 juta saja untuk modalnya,” ucapnya.

Suryaman menjelaskan, untuk barang yang produksi itu hanya jenis bendera dan umbul-umbul saja.

Adapun harganya bervariasi, mulai dari Rp 30 ribu untuk bendera ukuran kecil. Sedangkan umbul-umbul dari mulai Rp 50 ribu.

“Sekarang produksi itu dari mulai bulan Mei. Tapi kalau dulu itu kita mulai produksi dari bulan Februari karena kebutuhannya banyak,,” jelasnya.

Adapun bendera yang ia produksi biasa ia jual ke wilayah Solo pada pertengahan Juli mendatang.

“Nanti pertengahan bulan Juli kita pergi jualan, naik kendaraan umum saja. Kalau dulu barangnya banyak jadi suka bawa mobil, tapi kalau sekarang sedikit,” ucapnya. (Feri/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...