harapanrakyat.com – Mendukung upaya pemerintah mewujudkan kota pintar (smart city), Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) menggalang kemampuan kalangan muda mengatasi masalah tata ruang perkotaan.
VP of Operational and Commerce JIP, Yudianto mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan berbagi informasi kepada masyarakat. Terutama generasi penerus dalam bentuk webinar bersama Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
Menurutnya, gerakan sosialisasi berkesinambungan JIP tersebut, dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian, dan estetika. Dengan mengajak dan menggalang kemampuan anak bangsa untuk berpartisipasi mengatasi masalah di perkotaan.
Baca Juga : Wujudkan Smart City, Pemkab Ciamis Sosialisasikan E-Office Desa
“Harapan kami melalui kegiatan ini dapat mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta mewujudkan Jakarta yang lebih rapi bebas dari kabel udara. Tentunya untuk menuju Jakarta smart city dan livable city terutama dengan memanfaatkan teknologi 4.0,” ungkapnya pada webinar, beberapa waktu lalu.
“Dalam membangun kota pintar (smart city) setidaknya memerlukan enam pilar, yaitu smart governance, smart society, smart living. Kemudian smart economy, smart environment, dan smart branding,” ucapnya.
“Kota pintar, kata Yusianto, merupakan upaya inovatif ekosistem kota mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat,” kata Yudianto menambahkan.
Ia menuturkan, pemerintah bersama JIP mewujudkan kerapihan di DKI Jakarta. Hal itu agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian, dan estetika. Serta terciptanya ruang wilayah yang menyediakan kualitas kehidupan kota yang produktif, inovatif, dan bebas dari kabel udara.
Baca Juga : PMII Nilai Program Smart City Tasikmalaya Kurang Bermanfaat Buat Rakyat
“Dengan penyelenggaraan berbagai infrastruktur penunjang, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlahan dapat mewujudkan Jakarta Smart City. Dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)
 menggalang kemampuan kalangan muda mengatasi masalah tata ruang perkotaan.){kind=link}