harapanrakyat.com,- Diduga depresi, Muhammad Nurdin (50) warga Dusun Sukahurip, RT 05, RW 02, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, nekat akhiri hidup di dalam rumahnya, Jumat (2/6/2023).
Kejadian tersebut sontak membuat geger warga sekitar, warga pun langsung menghubungi aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Banjarsari AKP Dian Rosdiana melalui KSPKT Aiptu Ujang Ruhyana mengatakan, kejadian tersebut murni kasus warga yang nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
“Dari hasil pemeriksaan kami bersama tim medis, ini murni kasus warga yang nekat akhiri hidupnya. Tidak ditemukan bekas kekerasan,” katanya.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Banjarsari Soroti Pungutan Biaya Perpisahan dan PPDB di MTsN 10 Ciamis
Aiptu Ujang menuturkan, awal mula ditemukannya korban bermula saat keluarga berniat untuk mematikan lampu rumah korban yang masih menyala. Namun saat masuk ke dalam rumah, keluarga melihat korban sudah tergantung di tengah rumah dengan menggunakan tambang plastik yang diikatkan ke atas plafon rumah.
“Ketemunya itu tadi sekitar pukul 06.00 WIB, dimana saksi menemukan korban sudah dalam kondisi tergantung dan tidak bernyawa,” terangnya.
Lanjut Aiptu Ujang, dari hasil keterangan para saksi dan tetangga, korban merupakan salah seorang yang mengidap gangguan kejiwaan dalam waktu terakhir sebelum melakukan aksinya.
“Dari keterangan para tetangga, korban ini sudah sekitar dua tahun mengalami gangguan kejiwaan. Korban mengalami depresi setelah ibu kandungnya meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Sejak itu dia sering kambuh, meski sesekali bersikap normal,” jelasnya.
Pihak kepolisian serta tim kesehatan telah melakukan pemeriksaan terhadap warga Banjarsari Ciamis yang nekat akhiri hidup tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Rencananya siang ini jenazah korban akan langsung dimakamkan di TPU setempat. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
 warga Dusun Sukahurip, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis nekat akhiri hidup di dalam rumahnya.){kind=link}