Ciri jaringan ikat cukup unik. Jaringan ikat di dalam tubuh manusia ini memiliki ciri yang sangat khusus. Keberadaan jaringan ikat ini bahkan memiliki fungsinya tersendiri. Tentu saja kita perlu memahami apa saja ciri dari jaringan tubuh satu ini. Sebab, umumnya jaringan ikat memiliki banyak peran atau fungsi penting pada makhluk hidup.
Materi mengenai jaringan ini ada di dalam Biologi yang merupakan sebuah cabang ilmu dengan fokus mempelajari makhluk hidup dan lingkungannya.
Baca Juga: Pengertian Jaringan Adiposa dan Fungsinya di Dalam Tubuh
Karena jaringan ikat termasuk komponen di dalam tubuh makhluk hidup, maka tentu saja ini perlu Anda pahami sebagai salah satu materi biologi.
Ciri Jaringan Ikat dan Fungsinya
Mungkin Anda masih bingung mengenai jaringan penyusun tubuh manusia. Sebab, ada begitu banyak jaringan di dalam tubuh dan membuat bingung.
Jaringan ikat di dalam tubuh manusia memiliki fungsi yang cukup vital. Itulah kenapa, memahami jaringan ikat sangat penting, termasuk karakteristiknya.
Berdasarkan sifat matriksnya, jaringan ikat ini terbagi ke tiga jenis, yaitu jaringan ikat yang sesungguhnya, jaringan ikat skeltal atau penunjang, dan juga jaringan ikat cairan.
Apa Itu Jaringan Ikat?
Langkah pertama yang perlu Anda kuasai adalah pengertian dari jaringan tubuh satu ini. Secara singkat, jaringan ikat adalah suatu jaringan pada tubuh yang berfungsi untuk menyangga jaringan lainnya.
Mengutip dari laman Wikipedia, jaringan ikat ini adalah suatu jaringan dengan fungsi sebagai pengikat sekaligus penyokong bagian jaringan tubuh lainnya.
Penyusunan sendiri adalah sel yang tersusun pada suatu matrik ekstraseluler dan juga susunannya menyebar.
Dari pengertian tersebut, barulah Anda bisa mengetahui ciri jaringan ikat yang sebenarnya. Pada dasarnya, jaringan ini memiliki ciri yang cukup mudah Anda ingat.
Bagaimana Karakteristik Jaringan Ikat?
Selanjutnya, Anda perlu memahami ciri atau karakteristik dari jaringan satu ini. Berikut ini penjelasannya.
Jaringan ikat di dalam tubuh manusia memiliki letak yang tidak berdekatan jika hanya terhubung tepat di bagian ujung protoplasmanya.
Baca Juga: Struktur Otot Rangka Manusia, Fungsi, hingga Ciri-cirinya
Terdapat komponen intraseluler atau matriks pada jaringan ikat. Jaringan ikat memiliki bentuk sel yang tersebar atau tidak beraturan, sitoplasma dengan granula, dan jiuga inti sel yang bentuknya menggelembung.
Ciri jaringan ikat pada tersusun atas sel fibroblas dan juga didominasi dengan serat kolagen yang tersusun secara padat serta teratur.
Fungsi Jaringan Ikat
Adanya penjelasan di atas, mungkin Anda sudah mulai memahami fungsi dari keberadaan jaringan ini. Sebenarnya jaringan ikat sangat bermanfaat.
Inilah beberapa fungsi dari jaringan ikat yang perlu Anda pahami:
- Dapat mengikat dan juga menyokong jaringan maupun organ di dalam tubuh. Keberadaan jaringan ini membuat organ di dalam tubuh tetap pada tempatnya.
- Jaringan ikat berfungsi untuk melindungi organ-organ vital yang ada di dalam tubuh, sehingga bisa tetap bekerja dengan bebas.
- Ada beberapa jaringan ikat yang terhubung dengan sistem sirkulasi darah pengangkut oksigen serta nutrisi, sehingga fungsinya sebagai transportasi zat.
- Jaringan ikat sebenarnya menyimpan kelebihan makanan ataupun energi dalam bentuk lemak.
Bagaimana Struktur Jaringan Ikat?
Dalam ciri jaringan ikat, ada struktur yang membentuknya. Secara umum, jaringan ikat ini tersusun oleh berbagai sel spesifik dan juga matriks.
Matriks pada jaringan ikat pun terbagi menjadi dua, yaitu sel hidup dan juga sel serabut. Kemudian, sel hidup kembali terbagi menjadi tiga jenis.
Ketiga jenis sel hidup pada jaringan ikat adalah fibroblas, sel plasma, dan juga makrofag. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda.
Baca Juga: Bagian Sel yang Mempengaruhi Penurunan Sifat Individu, Apa Itu?
Sel plasma berfungsi menghasilkan antibodi, sel fibroblas menghasilkan serabut, dan juga sel makrogaf untuk fagisiutosis yang artinya akan memakan partikel kotor atau patogen.
Ini merupakan struktur jaringan ikat secara umum. Biasanya setiap jaringan ikat memiliki penyusun yang sama, hanya saja komposisinya sedikit berbeda.
Anda cukup memahami struktur ini karena secara garis besar mencakup seluruh jenis jaringan ikat di dalam tubuh. Dengan demikian, Anda sudah cukup memahami jaringan tubuh satu ini.
Anda kini sudah mengetahui ciri jaringan ikat sekaligus pengertian, fungsi, dan bahkan strukturnya. Dapat terlihat bahwa jaringan ini memegang peran cukup besar untuk kehidupan manusia. (R10/HR-Online)
