Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TasikmalayaCerita Sapi Menangis Saat akan Dijual oleh Pemiliknya di Tasikmalaya

Cerita Sapi Menangis Saat akan Dijual oleh Pemiliknya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Sapi menangis saat akan dijual oleh pemiliknya. Hal ini diceritakan oleh Ade Memed, pemilik sekaligus penjual sapi di Jalan Gubernur Swaka, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ade Memed yang sudah 30 tahun menjadi penjual ternak sapi menceritakan kalau sapi kesayangannya itu menangis saat akan dijual menjelang Lebaran Idul Adha pada tahun 2018.

Ia memelihara sapi tersebut dari kecil hingga berbobot besar selama 4 tahun lamanya. Kala itu sapi kesayangannya ia jual dengan harga Rp 73 juta. Perpisahan sapi dengan pemiliknya pun berujung air mata.

Ade Memed mengaku kalau dirinya begitu sayang terhadap sapi berwarna coklat miliknya. Kasih sayangnya sama seperti ke manusia. Bahkan saat berpisah ketika akan dibawa oleh pembeli, sapi kesayangannya itu menangis.

Sapi Menangis Diberi Petuah oleh Pemiliknya

Baca Juga: Sapi Lokal Terbaik Mulai Dijajakan di Kota Tasikmalaya, Segini Harganya

“Saya kasih petuah saja ke sapi itu. Saya bilang, nih kamu teh sapi harus ikhlas dan ridho lantaran disembelihnya tertib. Kalau Hari Raya Idul Adha banyak takbir dan bismillah. Mohon maaf, kalau yang sembelihnya sembarangan beda lagi cerita,” ungkap Ade Memed kepada harapanrakyat.com, Minggu (11/06/2023), menceritakan ketika berbicara dengan sapi kesayangannya yang menangis kala itu.

“Saya juga bilang, kamu teh sapi harus ikhlas dan ridho. Lihat sapi yang lain sudah disembelih karena sudah bagiannya sapi itu harus disembelih. Daging kamu harus dibagikan. Nanti insya Allah bisa bertemu lagi. Setelah itu sapi kesayangan saya keluar air matanya makin banyak,” tutur Ade Memed.

Terjual Seharga Rp 73 Juta

Baca Juga: Pedagang Sapi di Ciamis Sebut Penjualan Lesu Jelang Idul Adha

Lanjutnya mengatakan, setelah berbicara dengan sapi kesayangannya itu, tak lama berselang datang orang yang mau beli.

Orang tersebut melihat sapi dengan bobot paling besar yang merupakan sapi kesayangannya dan langsung membelinya seharga Rp 73 juta.

“Pembelinya nyuruh mengantarkan ke sebuah pesantren di daerah Cintawana. Saya pun tak kuat menahan tangis melihat sapi kesayangan dinaikan ke mobil. Saya tidak sanggup melihatnya dan langsung memalingkan mata,” kenang Ade Memed.

Ia pun menceritakan, sejak masih kecil ia selalu mengelus sapi kesayangannya itu. Memberinya makan dan mengajaknya ngobrol selama ia pelihara 4 tahun. Bahkan pernah waktu itu Ade Memed tidak jadi menjualnya.

“Kemudian sesudah disembelih, pembeli sapi tersebut menelpon saya dan bilang kalau daging sapinya banyak. Malahan nawarin ke saya, tapi saya menolak lantaran tidak sanggup. Apalagi untuk memakan dagingnya,” pungkas Ade Memed. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...