Cara meredam panas kabin mobil cukup mudah. Ada beragam cara yang bisa kita lakukan untuk meredam panas pada kabin mobil. Ketika suhu kabin mobil terlalu panas, dapat mengurangi tingkat kenyamanannya.
Cara Meredam Panas Kabin Mobil yang Mudah
Tidak hanya mengganggu kenyamanan pengemudi atau penumpangnya saja. Kondisi kabin yang terlalu panas, mengakibatkan kerusakan AC.
Baca Juga: Membersihkan Kabin Mobil, Berikut Langkah-langkahnya
Padahal, AC memiliki peran yang penting sebagai pendingin ruang kabin. Kabin yang mengalami kenaikan suhu, membuat AC bekerja secara terus-menerus.
Jika hal ini kita biarkan berlarut-larut, fungsi AC menjadi kurang optimal. Untuk itulah, kita perlu mengatasinya dengan segera.
Menggunakan Peredam Panas
Cara meredam panas kabin mobil yang pertama, yakni dengan menggunakan peredam panas. Sesuai dengan namanya, alat ini dapat menjaga suhu panas dalam kap mobil tidak masuk ke bagian kabin.
Fungsi lainnya, menjaga suhu mesin tetap optimal, sehingga penggunaan bahan bakar lebih irit. Dengan bantuan alat ini, kinerja AC menjadi lebih ringan.
Peredam panas juga dapat mengurangi efek radiasi panas pada kap mesin mobil. Peredam panas memiliki beragam jenis yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Berikut ini adalah jenis-jenisnya.
1. Peredam Panas Berbahan Glasswool
Glasswool merupakan peredam panas yang terbuat dari serat kain tebal. Tidak hanya berfungsi sebagai peredam panas, tetapi juga peredam suara mesin mobil.
Bila kita bandingkan dengan aluminium foil, glasswool tidak terlalu kuat. Meski begitu, peredam panas ini bisa bekerja dengan efektif dan meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.
Umumnya, glasswool digunakan pada mobil dengan bekalan mesin diesel. Pasalnya, jenis mesin tersebut menghasilkan suara mesin yang lebih berisik.
2. Peredam Panas Berbahan Aluminium Foil
Peredam panas yang terbuat dari aluminium foil dapat menjaga suhu kabin tetap optimal karena dapat menyerap panas dengan baik.
Baca Juga: Kabin Mobil Bau Bensin, Berikut Penyebab serta Solusinya
Sayangnya, tidak diperuntukkan bagi mobil yang melaju di daerah tropis. Peredam panas ini, lebih cocok untuk mobil yang digunakan di daerah dingin.
3. Peredam Panas Berbahan Glasswool dan Aluminium Foil
Jenis peredam panas ini dibuat dengan dua lapisan. Pada lapisan pertama terbuat dari glasswool yang menghadap ke kap mobil.
Sedangkan lapisan kedua menggunakan aluminium foil yang menghadap ke ruang mesin. Tidak jauh berbeda dengan peredam panas lainnya, gabungan antara glasswool dan aluminium foil dapat menahan panas dengan baik sekaligus meredam kebisingan.
Pemasangan peredam panas, tidak bisa kita lakukan asal-asalan. Setidaknya, perhatikan ukuran bagian yang akan dipasang peredam panas.
Potong peredam panas sesuai pola. Terakhir, rekatkan peredam panas sesuai pada tempatnya.
Melalui langkah yang benar, fungsi peredam panas bisa bekerja dengan baik.
Memasang Kaca Film
Cara meredam panas kabin mobil selanjutnya, dengan memasang kaca film. Meski terbilang sederhana, cara ini terbukti efektif.
Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, pilihlah kaca film yang terbuat dari bahan berkualitas. Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan pengemudinya.
Pemasangan kaca film yang kurang tepat, dapat berimbas pada gangguan jarak pandang saat mengemudi. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu dan berisiko.
Biasanya, penggunaan kaca film harus sesuai dengan standar pabrikan mobil. Dengan begitu, pemanfaatan kaca film menjadi semakin maksimal.
Kaca film tidak hanya berperan sebagai peredam panas. namun, membuat kabin terasa lebih sejuk. Bahkan, dapat menghalangi sinar matahari masuk ke dalam kabin.
Menggunakan Jok Mobil yang Berkualitas
Cara meredam panas kabin mobil yang tak kalah penting, yakni menggunakan jok mobil berkualitas.
Baca Juga: Cara Membuat Kabin Mobil Kedap Suara Tanpa Harus ke Bengkel
Jok yang terbuat dari bahan bermutu tinggi, pastinya memberikan rasa nyaman meskipun cuaca sedang panas-panasnya.
Parkir Mobil di Tempat yang Teduh
Parkir mobil di tempat yang teduh, dapat menjadi salah satu cara meredam panas kabin mobil. Tujuannya, supaya mobil tidak terpapar sinar matahari yang membuat kabin cepat panas.
Cara ini juga berperan penting untuk melindungi cat mobil agar tidak rusak. Selain itu, membuat AC lebih awet dan tahan lama, karena tidak terlalu sering menggunakannya.
Demikianlah beberapa cara meredam panas kabin mobil yang bisa kita terapkan. Untuk menggunakan salah satu cara yang telah disebutkan, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan spesifikasi mobil. (R10/HR-Online)