Cara meningkatkan akselerasi motor harus tepat. Meningkatkan akselerasi pada sepeda motor ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Cara ini khusus digunakan pada kendaraan tipe motor matic.
Ya, dengan memaksimalkan settingan motor, maka Anda bisa meningkatkan akselerasinya. Ini perlu Anda lakukan agar terhindar dari bore-up. Pada saat motor matic memiliki akselerasi tinggi, maka membantu meningkatkan perjalanan yang lebih mudah.
Cara Meningkatkan Akselerasi Motor Matik
Sepeda motor matik menjadi salah satu yang cukup populer. Ini karena penggunaannya yang cukup sederhana. Namun akselerasinya tergolong cukup rendah. Untuk meningkatkan akselerasinya, Anda bisa gunakan cara mudah berikut ini.
Mengatur Ulang Spuyer
Cara meningkatkan akselerasi motor yaitu dengan mengatur ulang spuyer (sprocket). Cara ini yang umum dilakukan oleh para penggemar motor untuk mendapatkan peningkatan performa.
Baca Juga: Penyebab Motor Matic Tidak Kuat Nanjak dan Cara Mengatasinya
Namun, perlu Anda catat bahwa melakukan pengaturan ulang spuyer mempengaruhi pembakaran dan dapat berdampak pada konsumsi bahan bakar maupun kinerja mesin secara keseluruhan. Sebelum melakukan pengaturan ulang spuyer, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan mekanik yang sudah berpengalaman.
Jika tidak, Anda pun bisa berkonsultasi dengan bengkel spesialis di dalam upaya peningkatan performa motor. Mereka akan membantu menentukan ukuran spuyer yang tepat untuk motor Anda berdasarkan karakteristik mesin dan perubahan yang Anda inginkan.
Membersihkan Sistem CVT
Meningkatkan akselerasi motor dengan membersihkan sistem CVT (Continuous Variable Transmission) juga dapat membantu memastikan kinerja optimal transmisi motor. Sebaiknya bersihkan area CVT dengan teknik yang tepat.
Gunakan lap yang kondisinya bersih atau sikat lembut untuk membersihkan kotoran, debu, atau serpihan yang mungkin ada di penutup CVT dan area sekitarnya. Periksa juga kondisi komponen-komponen tersebut apakah masih aman atau justru sebaliknya.
Jika ada kerusakan atau keausan yang terlihat, akan lebih baik segera lakukan konsultasi dengan mekanik profesional. Gunakan pembersih khusus untuk membersihkan roller dan pulley. Selain itu, hindari menggunakan bahan kimia yang sifatnya keras atau abrasif. Pasalnya, ini dapat merusak komponen.
Pastikan penutup CVT terpasang dengan rapat dan aman. Pastikan juga tidak ada benda asing yang masuk ke dalam sistem CVT setelah pembersihan selesai. Sehingga cara meningkatkan akselerasi motor dapat berjalan.
Mengatur Ketegangan V-belt
Mengatur ketegangan V-belt pada motor adalah langkah penting untuk memastikan kinerja optimal dari sistem penggerak dan mencegah keausan yang tidak merata. Periksa manual sepeda motor milik Anda untuk mengetahui spesifikasi dan rekomendasi ketegangan V-belt yang tepat.
Setiap motor mungkin memiliki ketentuan yang berbeda tergantung pada model dan jenis mesin. Sesuaikan ketegangan V-belt dengan menggerakkan tensioner secara perlahan.
Baca Juga: Pengaruh V Belt Kendor dan Tanda-Tanda Komponen Perlu Diganti
Jangan lupa cek ketegangan dengan menekan V-belt dengan jari tengah pada jarak tertentu antara dua pulley. V-belt harus memberikan sedikit kekakuan saat ditekan, tetapi tidak terlalu kendor atau terlalu kencang.
Memilih Roller yang Ringan
Memilih roller yang ringan untuk sistem CVT pada motor dapat membantu meningkatkan akselerasi dan responsivitas motor. Roller yang lebih ringan memungkinkan putaran yang lebih cepat dan mengurangi beban pada transmisi.
Roller yang digunakan pada sistem CVT memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ukuran roller yang lebih kecil umumnya lebih ringan daripada yang lebih besar.
Namun, perlu Anda perhatikan bahwa penggunaan roller yang terlalu kecil dapat mempengaruhi rasio perpindahan gigi dan mempengaruhi kecepatan maksimum motor. Perlu Anda ingat bahwa mengganti roller pada sistem CVT dapat mempengaruhi kinerja motor secara keseluruhan.
Roller yang lebih ringan dapat meningkatkan akselerasi, tetapi perubahan ini juga dapat mempengaruhi rasio perpindahan gigi dan kecepatan maksimum motor.
Menaikkan Rasio Kompresi
Menaikkan rasio kompresi pada mesin motor dapat membantu meningkatkan efisiensi dan performa mesin. Namun, perlu Anda catat bahwa peningkatan rasio kompresi harus Anda lakukan dengan hati-hati. Selain itu, sesuaikan juga dengan spesifikasi dan toleransi mesin.
Untuk mencegah kerusakan atau masalah yang tidak Anda inginkan, sebaiknya lakukan cara yang tepat. Meningkatkan rasio kompresi dapat meningkatkan risiko detonasi jika tidak Anda imbangi dengan bahan bakar yang tepat.
Baca Juga: CVT Motor Matic, Gejala Kerusakan dan Perawatannya
Pastikan untuk menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan yang sesuai dan memantau suhu mesin selama penggunaan untuk mencegah overheating. Dengan begitu maka cara meningkatkan akselerasi motor bisa berhasil Anda lakukan. (R10/HR-Online)