harapanrakyat.com – Di tengah gempuran kolapsnya investasi non-riil, bisnis properti masih memiliki peluang ketahanan yang baik. Terlebih saat ini angka back-log di Jawa Barat yang masih tinggi, memberikan peluang besar bagi properti berkembang pesat.
Co-Founder & Executive Vice President Priority Project Indonesia, Jason Judiputra menilai, peluang bisnis di sektor properti saat ini masih baik dan terbuka lebar.
“Kemarin saat pandemi, banyak orang ingin menyelamatkan aset bisnisnya. Pemindahan aset ke properti menjadi yang paling banyak karena nilai value dan investasi yang cukup stabil dalam jangka waktu panjang,” ungkap Jason di Kota Bandung, Minggu (25/6/2023).
Baca Juga : Hingga 2022, Penjualan Podomoro Park Bandung Tembus Rp 4 Triliun
Jason mengakui, perusahaannya memang bergerak di bidang agensi properti dengan berbasis pada strategi digital marketing. Jason menambahkan, jika peluang generasi muda untuk mendapatkan keuntungan dari sektor properti juga masih sangat tinggi.
“Menjadi agen properti memungkinkan kita mendapatkan penghasilan tinggi setiap bulannya dengan risiko yang rendah. Kami memberikan edukasi dan building people, membuat modul digital marketing. Termasuk melatih menjadi content creator properti,” tuturnya.
Jason menambahkan, kebutuhan hunian saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama. Sehingga, lanjut ia, bisnis properti masih memberikan prospek positif yang terbuka lebar. (Ecep/R13/HR Online)