Awan Alto Cumulus termasuk salah satu jenis awan. Alto Cumulus merupakan jenis awan dengan karakter yang khas. Alto Cumulus tercipta akibat adanya proses alam.
Awan adalah salah satu penampakan alam yang tercipta secara alami. Mungkin kita juga sudah tidak asing lagi dengan awan.
Ketika di pagi maupun malam hari, Anda akan dapat dengan mudah melihat awan yang berarak di langit. Namun begitu, Anda perlu mengetahui bahwa awan terdiri atas banyak jenis. Salah satu jenisnya bernama Alto Cumulus.
Awan Alto Cumulus di Bumi
Awan adalah salah satu benda alam yang tercipta secara alami karena ada proses alam yang terjadi. Kita dapat melihat awan di langit pada pagi, siang, sore, ataupun malam hari.
Baca Juga: Awan Nebula Carina yang Menakjubkan dari Awan Kosmik Warna-Warni
Alto Cumulus adalah salah satu jenis yang ada di ketinggian sedang. Proses pembentukan dari awan ini terpengaruh oleh atmosfer.
Jenis awan satu ini berwarna putih atau sedikit kelabu dan terdiri atas berbagai unsur yang memiliki bentuk bulatan pipih.
Alto Cumulus terdiri dari dua kata, yaitu alto dan cumulus. Alto berasal dari Bahasa Latin, altus yang artinya tinggi. Sementara cumulus artinya kumpulan.
Meski alto berarti tinggi, tetapi kelompok awan alto sebenarnya termasuk ke dalam jenis awan yang ketinggiannya sedang.
Anda bisa melihat penampakan dari awan satu ini di langit yang berada pada kondisi cerah atau ketika matahari bersinar dengan terik.
Alto Cumulus juga dapat terlihat ketika matahari terbenam atau terbit. Awan ini dapat dituliskan dengan A-Cu.
Bagaimana Ciri-cirinya?
Masing-masing jenis awan sebenarnya memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang berbeda. Setiap karakteristiknya membedakan jenis mereka.
Anda bisa memperhatkkan ciri-ciri awan Alto Cumulus agar dengan mudah menemukannya. Ciri yang terlihat paling mencolok adalah bentuknya.
Baca Juga: Teori Awan Debu dalam Asal-Usul Pembentukan Tata Surya
Berikut penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri dari Alto Cumulus:
- Memiliki ukuran yang kecil, tetapi terkadang terlihat seperti mengembang.
- Warna dari Alto Cumulus adalah putih dan dengan campuran warna kelabu.
- Bentuk Alto Cumulus mengelopok dalam jumlah yang cukup banyak.
- Sebagian besar waktu kemunculan awan ini adalah pada pagi hari.
- Tampiulan Alto Cumulus terlihat tipis dan juga memiliki bayangan.
- Kemudian bentuk awannya seperti bola atau gumpalan yang cukup tebal.
Jenis-Jenis Alto Cumulus
Ada empat jenis awan Alto Cumulus yang dapat muncul di Bumi, yaitu sebagai berikut.
- Alto Cumulus Stratiformis: Jenis paling umum dan terlihat seperti menggembung dengan bagian dasar datar dan rapat.
- Jenis Lenticularis Alto Cumulus: Terkenal sebagai jenis lentikular yang berbentuk seperti UFO dan seperti lensa dengan massa yang tipis terpisah. Biasanya ada di daerah perbukitan.
- Alto Cumulus Castellanus: Ini berbentuk menjulang tinggi ke atas seperti halnya tembok. Awan ini dapat menjadi penyebab badai petir cumulonimbus.
- Jenis Alto Cumulus Floccus: Berukuran lebih kecil dan bentuknya tidak beraturan. Awan ini sering bergantung pada bagian bawah virga (jalur presipitasi curah hujan).
Jadi, sebenarnya semua jenis awan Alto Cumulus ini memiliki bentuk yang khas juga. Dengan begitu, Anda dapat mengetahuinya dengan baik.
Bagaimana Alto Cumulus Terbentuk?
Awan satu ini terlihat seperti kapas yang sangat lembut ketika terlihat dari Bumi. Pembentukan awan ini adalah dari uap-uap air yang saling berkumpul.
Alto Cumulus terdiri atas butiran-butiran kristal es atau butiran air dengan suku rendah, yakni sekitar 10 derajat Celcius.
Kemudian, kandungan Alto Cumulus akan melewati proses ilmiah yang akan membentuknya.
Proses pembentukannya pun sebenarnya mirip seperti awan yang lain. Ini dia beberapa tahapannya:
- Air dengan massa akan naik ke ketinggian yang sedang dan juga kondensasi tidak stabil.
- Kemudian, terjadi awan dengan bentuk yang memiliki susunan berlapis atau seringkali menyebar.
- Membentuk sebuah awan yang umumnya berwarna putih maupun abu-abu.
Jadi, Alto Cumulus dapat terbentuk dari butiran pembuahaan butiran kristal es. Keberadaan dari Alto Cumulus seringkali mengindikasikan perubahan cuaca.
Baca Juga: Awan Magellan Besar, Diprediksi Akan Tabrak Galaksi Bima Sakti
Akan tetapi, hal tersebut tidak selalu tepat. Alto Cumulus yang terisolasidasi jenis lain tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap cuaca.
Itulah berbagai penjelasan mengenai awan Alto Cumulus yang ada di Bumi. Awan ini termasuk sering muncul dan dapat kita lihat penampakannya dengan baik. (R10/HR-Online)