Asal usul air di Bumi adalah misteri yang menarik. Air di Bumi ini memiliki asal usul yang tidak tahu kebenarannya. Padahal, air sendiri menjadi salah satu komponen utama di planet Bumi.
Seperti yang kita tahu, air menjadi suatu komponen utama untuk makhluk hidup di Bumi. Bahkan Bumi kaya akan air yang sudah ada sejak miliaran tahun lalu.
Baca Juga: Umur Air di Bumi Jadi Misteri, Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!
Air di Bumi bahkan tidak pernah habis sebab adanya daur ulang air. Pernahkan Anda berpikir darimana air di Bumi ini berasal?
Asal Usul Air di Bumi yang Sebenarnya
Bumi adalah planet yang ada di dalam Tata Surya. Planet Bumi bahkan menjadi satu-satunya yang memiliki kehidupan.
Apabila Anda perhatikan, karakter Bumi juga berbeda dengan planet lainnya. Salah satu alasan kenapa Bumi dapat makhluk hidup tinggal adalah karena keberadaan air.
Bumi kaya akan air yang sudah ada sejak miliaran tahun lalu. Sejak bertahun-tahun lamanya para ilmuwan mencari tahu darimana air tersebut berasal.
Bentuk permukaan Bumi yang terdiri dari air sebesar 72 persen. Sebanyak 96,5 persen dari air tersebut adalah air laut.
Begitu juga dengan tubuh manusia. Sebagian besar pembentuk tubuh manusia adalah air, sehingga keberadaan air sangat penting.
Pendapat Tentang Pembentukan Air di Bumi
Para ilmuwan telah mencari tahu penyebab dari pembentukan air di Bumi ini. Ada beberapa pendapat dari para ilmuwan.
Pertama ada dari Tim Ilmuwan yang berada di Arizona State University atau ASU. Dengan Peter Buseck sebagai pemimpin, mereka mengajukan proposal baru.
Makalah penelitian merdeka terbit pada Journal of Geophysical Research: Planets pada 2018 lalu. Penelitian tersebut menyebut bahwa asal usul air di Bumi berasal dari bahan berbatu.
Air di Bumi bisa berasal dari asteroid, debu, gas, hingga awan yang tersisa dari pembentukan matahari.
Air yang ada di laut Bumi mirip dengan yang ada di asteroid. Itulah kenapa, para ilmuwan menyimpulkan bahwa air berasal dari asteroid di masa Tata Surya awal.
Misi Hayabusa
Asal dari air di Bumi ini juga terungkap di dalam misi Hayabusa pada 2019. Misi ini berhasil memperkuat teori yang air Bumi yang berasal dari asteroid.
Baca Juga: Oksigen Hilang dari Bumi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Misi milik Badan Antariksa Jepang JAXA ini mengungkap bahwa asteroid memiliki peran besar di dalam studi. Laporan dari studi ini terbit di Science Advances.
Wahana hayabusa berhasil membawa butiran dari permukaan asteroid 25143 Itokawa pada tahun 2010.
Peneliti kemudian meneliti bahwa ada air di dalam kedua butiran tersebut. Butiran itu bahkan lebih kecil dari 40 mikron, tepatnya kurang dari 0,04 milimeter.
Asal usul air di Bumi dari asteroid terlihat dari analisis besi dan piroksen. Struktur piroksen tersebut tidak memiliki ruang untuk air masuk.
Peneliti kemudian memanfaatkan sifat piroksen tersebut dengan teknik yang sensitif untuk mengukur kuantitas air dengan jumlah yang bahkan sangat kecil.
Hasil dari butiran itu akhirnya mengandung hingga 1.000 ppm (part per million) air atau konsentrasinya hanya 0,001.
Selain itu, studi juga memperlihatkan bahwa komposisi isotop pada hidrogen di dalam air asteroid 25143 Itokawa sangat dekat dengan Bumi.
Usia Air di Bumi dan Cara Terbentuknya
Tentu saja tidak ada yang tahu berapa usia dari air di Bumi. Namun, asal usul air di Bumi bisa diperkirakan terjadi sejak planet terbentuk, sekitar 4,6 miliar tahun.
Pada saat itu, molekul air terbentuk terlebih dahulu di ruang antarbintang. Proses pembentukan tersebut terjadi melalui reaksi kimia di antara molekul hidrogen dan juga pembawa oksigen seperti karbon monoksida.
Tata Surya kemudian mewarisi air dari butiran antarbintang yang berlapis es yang ada di dalam debu Matahari dan planet terbentuk.
Di Tata Surya, air memiliki dua bentuk utama. Jika jauh dari Matahari dengan suhu rendah, air akan berubah menjadi es seperti yang ada pada komet.
Sementara itu, jika air lebih dekat dengan Matahari akan bereaksi dengan material yang berbatu hingga membentuk mineral terhidrasi.
Baca Juga: Keadaan Bumi Zaman Dulu Beda dengan Sekarang, Lebih Ekstrim!
Jadi, kemungkinan besar asal usul air di Bumi ini adalah hasil warisan dari asteroid dan komet yang menabraknya. Sebagian besar air awalnya ada di mantel Bumi yang tengah terbentuk dan kemudian lepas di interior akibat aktivitas vulkanik. (R10/HR-Online)