Umur CDI motor lebih awet dipengaruhi oleh beberapa hal. Komponen CDI motor sebenarnya bisa memiliki umur panjang. Namun jika pemilik kendaraan bisa merawatnya dengan benar.
CDI menjadi salah satu komponen penting pada sistem pengapian motor. Fungsinya harus bisa bekerja dengan baik agar kendaraan bisa menyala.
Setiap pengendara motor perlu tahu kondisi sistem pengapian pada kendaraannya. Hal ini agar mencegah terjadinya kerusakan dan komponen CDI berumur panjang.
Umur CDI Motor Lebih Panjang, Berikut Perawatannya
CDI merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada sistem pengapian kendaraan. Fungsi utamanya yakni untuk menghasilkan tegangan listrik tinggi yang memicu busi. Sehingga mesin motor akan berjalan dengan lancar.
Mengingat fungsi penting CDI, sudah selayaknya melakukan perawatan CDI dengan maksimal. Kinerja sepeda motor bisa tetap dalam kondisi baik dan nyaman Anda gunakan.
CDI termasuk sebagai jantung dari sebuah motor sehingga bisa menyala. Namun seiring dengan masa pakainya, kondisi dari CDI juga bisa mengalami penurunan. Saat CDI tampak mulai lemah, muncul dampak serta gejala yang terlihat.
Baca Juga: Penyebab CDI Vario Terbakar dan Solusi yang Tepat
Sama halnya dengan komponen elektronik lainnya. Komponen motor ini juga memiliki umur pakai atau batas usianya. Hal tersebut akibat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kinerja dan juga umurnya.
Adapun cara perawatan CDI yang tepat agar tetap berumur panjang, sebagai berikut.
Tidak Memasang dengan Posisi yang Salah
Jika ingin umur CDI motor bisa berfungsi dengan baik serta tidak mudah rusak. Hal yang harus Anda lakukan yakni memastikan pemasangan CDI dalam posisi yang benar.
Pemasangan pada CDI yang salah, misalnya dekat mesin atau area yang rentan terkena air. Tentunya akan membuat komponen ini mudah mengalami konsleting hingga menjadi rusak.
Cek Komponen Pengapian
Untuk merawat umur CDI selanjutnya yakni dengan melakukan pengecekan secara rutin. Khususnya pada komponen-komponen yang erat kaitannya dengan jalur pengapian.
Jika Anda cek secara berkala, maka saat terjadi kerusakan bisa segera terdeteksi. Anda juag bisa segera menanganinya.
Membersihkan Busi
Merawat CDI juga bisa Anda lakukan dengan cara membersihkan beberapa komponen lainnya. Namun yang masih erat kaitannya dengan kinerja CDI tersebut. Salah satunya yakni dengan membersihkan pada komponen busi.
Mengecek Kabel
Melakukan pengecekan pada bagian kabel, pastikan jenis kabel-kabel yang memiliki tegangan tinggi. Selain itu, juga bisa Anda lakukan dengan merawatnya sehinhga sistem pengapian akan berfungsi dengan maksimal.
Baca Juga: Cara Memperbaiki CDI Mati, Sesuaikan dengan Penyebabnya
Umur CDI Motor Lebih Panjang Jika Membersihkan Rotor
Rotor serta tutup distributor menjadi komponen pada sepeda motor yang perlu Anda rawat. Langkah satu ini perlu Anda lakukan agar menjadikan kinerja sistem pengapian tetap maksimal.
Tanda CDI Melemah
Gejala yang muncul saat CDI sudah mulai lemah ada beragam. Salah satunya yakni tegangan listrik dari hasil CDI menjadi tidak stabil.
Tegangan listrik yang tidak stabil tersebut bisa terjadi akibat aki motor tidak bisa mengalirkan listrik dengan maksimal. Namun Anda tidak segera melakukan penggantian.
Sehingga tidak menutup kemungkinan kerja dari CDI semakin berat. Bahkan juga membuat tegangannya tidak stabil.
Tidak hanya itu, gejala lain yang timbul jika umur CDI motor mulai rusak yakni motor tiba-tiba saja mati. Selain itu, juga tidak terdapat listrik yang keluar. Biasanya CDI yang mati tersebut terjadi akibat komponen dalam CDI terbakar dan tidak bisa mengalirkan listrik.
Namun jika motor mati secara tiba-tiba mendadak saat sedang berkendara, maka tidak bisa memvonis adanya masalah pada CDI. Anda bisa cek terlebih dahulu pada beberapa hal lainnya sebelum membeli CDI yang baru.
Baca Juga: Akibat CDI Motor Rusak, Motor Mati Mendadak dan Sulit Nyala!
Hal yang perlu Anda lakukan lainnya yakni cek terlebih dahulu pada bagian kelistrikannya yang terhubung pada CDI. Salah satu hal yang perlu Anda cek yakni bagian pulser CDI serta spul yang berkaitan dengan komponen CDI.
Jika ternyata kedua bagian tersebut masih terdapat tegangan, artinya kedua bagian tersebut masih bagus serta bisa Anda gunakan.
Namun jika bagian tersebut tidak terdapat tegangan, maka keduanya mengalami kerusakan. Bahkan tidak menutup kemungkinan komponen CDI masih dalam keadaan prima.
Dalam rangka menjaga umur CDI motor terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan. Sebaiknya memperhatikan perawatan pada komponen tersebut secara rutin. (R10/HR-Online)
