Trombosit normal berdasarkan usia itu berbeda. Anda perlu mengetahui trombosit normal pada darah berdasarkan usia. Dengan begitu, Anda bisa menjaga kadar trombosit darah dengan baik.
Trombosit adalah komponen di dalam darah yang sangat penting. Berada di darah merah, trombosit memiliki peran dalam kehidupan.
Baca Juga: Anatomi Pembuluh Darah Otak Manusia dengan Fungsinya
Keping darah atau trombosit sangat membantu dalam proses pembekuan darah. Itulah kenapa, jumlah trombosit di dalam tubuh sangat berpengaruh terhadap fungsinya.
Trombosit Normal Berdasarkan Usia, Ini Penjelasannya
Salah satu komponen yang ada di dalam darah adalah trombosit. Terkenal sebagai keping darah, trombosit adalah komponen yang membantu dalam proses pembekuan darah.
Trombosit yang terbentuk di dalam tubuh hanya bertahan selama 10 hari. Lebih dari itu, sumsum tulang akan kembali menghasilkan persediaan trombosit baru untuk tubuh.
Keping darah atau trombosit bekerja dengan cara yang istimewa. Trombosit akan tubuh perintahkan untuk menuju ke lokasi luka agar bisa membuat darah menjadi lengket dan membentuk gumpalan.
Pada akhirnya, darah pada luka tersebut dapat berhenti mengalir keluar. Di waktu yang bersamaan, trombosit juga merangsang protein di dalam darah agar memproduksi fibrin.
Fibrin sendiri merupakan benang-benang halus yang memiliki fungsi untuk membantu trombosit dalam memperkuat sumbatan hingga akhirnya menutup lupa.
Trombosit kemudian akan kembali ke darah ketika jaringan terluka sudah membaik dan fibrin juga ikut hancur perlahan.
Setiap manusia memiliki jumlah normal trombosit yang berbeda. Biasanya jumlah trombosit normal itu berdasarkan usia.
Kadar Trombosit Normal pada Manusia
Agar dapat bekerja dengan maksimal, ada jumlah khusus dari trombosit. Ketika kurang atau lebih, maka trombosit tersebut justru bisa menimbulkan efek pada tubuh.
Perlu Anda tahu bahwa trombosit normal berdasarkan usia itu berbeda-beda. Untuk orang dewasa, normalnya memiliki jumlah trombosit 150.000 hingga 450.00 per mikroliter darah.
Baca Juga: Anatomi Hati Manusia dan Fungsinya yang Sangat Penting
Sementara itu, kadar trombosit normal pada anak-anak sedikit berbeda. Nilai trombosit normal pada anak berada di antara 250.00 hingga 450.000 mikroliter darah.
Pada penelitian di dalam Journal of Clinical Medicine tahun 2020, lansia di atas 60 tahun juga memiliki batas trombosit normal, yaitu 165.000 hingga 355.000 per mikroliter darah.
Jumlah tersebut akan semakin turun seiring bertambahnya usia. Ketika kadar trombosit kurang atau bahkan lebih, akan ada beberapa kondisi yang terjadi pada tubuh.
Efek dari Trombosit Rendah
Anda sudah mengerti jumlah trombosit normal berdasarkan usia. Dapat dilihat bahwa perbedaannya tidak terlalu besar.
Trombosit rendah secara umum ketika jumlahnya kurang dari 150.000. Ketika ini terjadi, maka akan berhubungan dengan perdarahan yang sulit berhenti.
Kondisi trombositopenia ringan mungkin saja tidak memunculkan efek maupun gejala apapun. Akan tetapi, gejala awal yang paling sering muncul adalah mimisan.
Beberapa gejala trombosit rendah lainnya adalah gusi berdarah, BAB berdarah, menstruasi yang berlebihan, kencing berdarah, ruam merah atau keunguan pada kulit, dan mudah memar.
Salah satu penyebab paling umum dari trombosit rendah adalah DBD. Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya:
- Mengonsumsi alkohol yang berlebihan
- Penyakit autoimun, contohnya ITP
- Infeksi virus
- Penyakit tulang belakang, seperti anemia aplastik sindrom mielodisplasia, leukimia, dan lainnya
- Pengobatan kanker
- Pembesaran limpa akibat terjadinya sirosis
- Terpapar zat kimia beracun.
Efek Trombosit Tinggi
Efek juga akan timbul ketika jumlah trombosit normal berdasarkan usia lebih tinggi. Secara umum, trombosit tinggi ketika jumlahnya lebih dari 450.000.
Ketika trombosit darah tinggi, maka darah akan jadi lebih mudah menggumpal. Kondisi ini bernama trombositosis.
Apabila seseorang menderita trombositosis, ia akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung, stroke, trombosis vena dalam, hingga penyumbatan pembuluh darah.
Penyebab paling umum dari trombosit tinggi adalah karena mengalami masalah sumsum tulang belakang yang merupakan pabrik penghasil sel darah.
Baca Juga: Ciri Pembuluh Kapiler & Fungsinya di Peredaran Darah Manusia
Penyebab lainnya adalah anemia defisiensi zat besi, penyakit kanker, peradangan atau infeksi, operasi (terutama pengangkatan limpa).
Itulah kenapa, jumlah trombosit di dalam tubuh tidak boleh kurang maupun lebih. Sebab, keduanya dapat menimbulkan masalah yang ringan hingga serius pada tubuh.
Untuk dapat selalu menjaga trombosit normal berdasarkan usia, Anda bisa melakukan pengecekan rutin. Anda juga bisa selalu berkonsultasi kepada dokter untuk menjaga kadar trombosit di dalam tubuh agar tetap normal. (R10/HR-Online)