Senin, April 7, 2025
BerandaBerita JabarTingkat Literasi Keuangan Rendah Picu Masyarakat Manfaatkan Pinjaman Bank Emok

Tingkat Literasi Keuangan Rendah Picu Masyarakat Manfaatkan Pinjaman Bank Emok

harapanrakyat.com – Meski pemerintah gencar mengimbau masyarakat tidak memanfaatkan pinjaman ilegal atau ‘bank emok’, namun hal itu tetap menjadi pilihan utama masyarakat meminjam uang instan.

Atas fenomena di masyarakat itu, anggota Komisi Xl DPR RI Ahmad Najib Qodratulloh turut mengomentari alasan masyarakat lebih memilih bank emok untuk meminjam uang secara cepat.

Masyarakat, kata pria asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini, harus terus diberi pengetahuan terkait pengelolaan keuangan. Pasalnya, lanjut politisi PAN ini, maraknya bank emok dan sejenisnya itu lantaran tingkat literasi keuangan yang rendah.

Baca Juga : Banyak Program Kemiskinan Tidak Tepat Sasaran

Najib menjelaskan, saat ini tingkat inklusi masyarakat terhadap industri keuangan sudah cukup tinggi bahkan hingga di atas 80 persen. Akan tetapi, lanjut Najib, tingkat literasi keuangannya masih di bawah 50 persen.

“Artinya, banyak masyarakat Indonesia mengakses industri keuangan baik legal maupun ilegal tanpa ditunjang ilmu pengetahuan yang memadai. Akibatnya, mereka hanya bisa pinjam tanpa bisa mengelola keuangan hingga berujung masalah,” ucap Najib, Senin (29/5/2023).

Karena itu, menurut Najib, keberadaan bank emok dan lembaga-lembaga keuangan ilegal lainnya harus segera ditertibkan. Salah satunya dengan cara pemberian sosialisasi atau penyuluhan dan yang lebih tegasnya harus ada penindakan terhadap mereka.

“Masyarakat di lapangan bisa melaporkan kepada institusi yang berwenang seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau pihak kepolisian agar ada penindakan,” katanya.

Sulitnya Akses Pinjaman Resmi Turut Sumbang Menjamurnya Bank Emok

Selain tingkat literasi keuangan yang rendah, permasalahan lain yang mengakibatkan maraknya bank emok dan lembaga keuangan ilegal adalah sulitnya akses terhadap lembaga keuangan resmi.

Yang menjadi permasalahan adalah banyak masyarakat yang tidak layak dari sisi perbankan. Artinya, kata Najib, proses kredit yang dikeluarkan perbankan terlalu birokratis. Sehingga prosesnya lama dan persyaratannya cukup banyak.

Baca Juga : Harga Tak Kunjung Turun, Warga Kota Cimahi Pilih Beli Telur Pecah

“Sementara, di tempat lain ada yang menawarkan lebih mudah dan cepat bahkan tanpa agunan (jaminan). Masyarakat tentu akan memilih yang mudah dan cepat,” ujarnya.

Najib memaparkan, pihaknya menggaet institusi-institusi keuangan seperti OJK terus melakukan sosialisasi memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal itu agar terbangun mentalitas masyarakat yang baik ketika mereka mengakses lembaga-lembaga keuangan.

Ia juga mengakui memang tidak serta-merta mudah dengan hanya pemberian edukasi keuangan kepada masyarakat. Pemerintah daerah, lanjut Najib, juga sebaiknya menyediakan bantuan-bantuan kredit tanpa agunan dan sejenisnya yang tidak birokratis.

“Sehingga, semua masyarakat bisa mengaksesnya. Dengan demikian masyarakat pun akan meninggalkan lembaga pinjaman ilegal atau bank emok ini,” tuturnya. (Verawati/R13/HR Online)

Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris dijadwalkan akan jalani endoskopi di Singapura bulan ini. Hal itu merupakan buntut dari ambruknya pengacara kondang tersebut di ruang sidang Pengadilan Negeri...
Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Ada Dugaan Kekerasan Seksual

harapanrakyat.com,- Proses penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita, masih berlanjut. Kasus pembunuhan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan sejak Sabtu 29...
Tanah Longsor Terjang 2 Desa di Panawangan Ciamis

Tanah Longsor Terjang 2 Desa di Panawangan Ciamis, Ratusan Warga Mengungsi

harapanrakyat.com,- Beberapa titik di Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdampak tanah longsor. Kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 17.00...
Jelang Laga Lawan Persija Jakarta, Persebaya Jalani Latihan Intensitas Tinggi

Jelang Laga Lawan Persija Jakarta, Persebaya Jalani Latihan Intensitas Tinggi

Jelang laga BRI Liga 1 pekan ke-28 lawan Persija Jakarta pada 12 April 2025 mendatang, Persebaya Surabaya melakukan persiapan tim. Persiapan tersebut yaitu dengan...
Keluarga Korban Apresiasi Polres Ciamis Cepat Tangkap Pencuri Domba di Sukamantri

Keluarga Korban Apresiasi Polres Ciamis Cepat Tangkap Pencuri Domba di Sukamantri

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap satu pelaku pencuri domba di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu. Para pencuri yang...
Pria Diduga ODGJ Bawa Sajam Bikin Resah Warga Kota Banjar.

Pria Diduga ODGJ Bawa Sajam Bikin Resah Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat resah masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, karena membawa senjata tajam (sajam). Pria tersebut membuat resah...