harapanrakyat.com,- Tak ada apotek, warga Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengeluh kesulitan mengakses obat-obatan. Bahkan, mereka harus pergi ke tempat yang sangat jauh hingga ke luar kabupaten.
Taryana, salah satu warga mengatakan, sudah bertahun-tahun ia belum menemukan adanya apotek di wilayahnya. Padahal, obat-obatan sangat perlu untuk masyarakat sebelum mengakses layanan kesehatan, seperti Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Baca juga: Banjir Lumpur di Jalan Raya Cibatu-Ciwilis Pangandaran Bahayakan Pengguna Jalan
Padahal, kata Ia, Langkaplancar merupakan kecamatan paling luas dan paling banyak desanya di Pangandaran.
“Makanya, kita kalau mau beli obat harus ke Parigi atau Kota Banjar. Ini kan jauh sekali,” ujarnya, Senin (8/5/23).
Karena pentingnya hal tersebut, pihaknya berharap agar di Langkaplancar ada apotek supaya masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke daerah lain.
“Jika ada, minimalnya kalau beli obat-obat yang tidak harus ke Puskesmas bisa lebih gampang,” imbuhnya.
Sekretaris Kecamatan Langkaplancar Eman Jaka Rukmana membenarkan hingga saat ini di wilayahnya tidak ada apotek.
“Iya benar, kalau tidak ke Parigi biasanya warga ke Banjar untuk membeli obat,” katanya.
Ia menyebut tidak adanya apotek di wilayahnya karena belum adanya apoteker maupun pemodal yang berminat mendirikannya.
Padahal, saat ini Langkaplancar sudah mulai ramai, infrastruktur jalan layak dan lainnya.
“Semoga saja ada yang mau mendirikan apotek di Langkaplancar agar masyarakat terbantu,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)