harapanrakyat.com,- Stasiun KAI Ciamis kini tidak hanya menjadi tempat pemberhentian kereta api (KA) ekonomi saja, tapi juga semua KA eksekutif mulai tanggal 1 Juni 2023. Hal tersebut menjadi kado terindah bagi Kabupaten Ciamis yang saat ini memasuki usia ke 381 tahun.
Dengan berhentinya kereta eksekutif di Stasiun KAI Ciamis ini tentunya mempunyai dampak positif dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Didi Ruswendi, salah satu tokoh masyarakat Ciamis yang juga sebagai pengguna kereta api mengatakan, KA eksekutif maupun ekonomi berhenti di Kabupaten Ciamis itu bukan serta merta hanya berhenti.
Tapi, adanya kereta api melewati Ciamis itu adalah hasil perjuangan Kanjeng Prabu Raden Adipati Aria Kusumadiningrat. Jembatan Cirahong pada tahun 1893 itu dibangun untuk memenuhi permintaan tersebut.
“Bisa belok ke Ciamis itu merupakan hasil negoisasi Kanjeng Prabu Raden Adipati Aria Kusumadiningrat. Kalau tidak, itu dulu jalannya harusnya lurus ke Cineam sampai Banjar,” katanya, Rabu (10/5/2023).
Setelah sekian lama, pada tahun 2023, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berjuang agar seluruh perjalanan kereta berhenti di Ciamis. Negosiasi Bupati Ciamis dengan PT KAI pun berhasil dan mulai 1 Juni 2023 seluruh KA eksekutif berhenti di Stasiun Ciamis.
“Kalau di zaman Raden Adipati Aria Kusumadinigrat itu dulu bisa membelokan rel kereta api ke Ciamis. Kalau sekarang di zaman Raden Adipati Herdiat Sunarya bisa menghentikan semua kereta. Itu waktunya kurang lebih 130 tahun,” tuturnya.
Tersedianya sarana transportasi kereta api tersebut merupakan perjuangan dari dua bupati.
“Dua-dua nya ini merupakan hasil perjuangan dan diplomasi dari dua Bupati Ciamis. Pemberhentian KA ini bukan hal yang mudah dan juga bukan hal yang gratis. Pertama hasil diplomasi dan kedua Pemkab Ciamis harus investasi jadi artinya ini keseriusan Ciamis,” jelasnya.
Didi selaku pengguna kereta api tentunya bangga dan senang. Pihaknya sangat mengapresiasi, kemudian dengan berhentinya KA di Ciamis ini tentunya menjadi kado ulang tahun Kabupaten Ciamis yang ke 381 tahun.
Seluruh Kereta Eksekutif Berhenti di Ciamis Tingkatkan Sektor Wisata
Kadis Pariwisata Ciamis Budi Kurnia menambahkan, hal ini merupakan upaya panjang dan serius dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Bupati sekarang punya pandangan bahwa prasyarat daerah maju itu harus memiliki sarana transportasi ideal dan memadai.
“Upaya-upaya yang Bupati Ciamis lakukan tentunya tidak hanya sekedar pengajuan surat kepada kepala stasiun Daop 2 Bandung supaya berhenti. Karena kalau hanya sebatas mohon orang tidak berkepentingan apapun ke Ciamis, PT KAI sebagai BUMN itu orientasinya komersil dan industri,” ucapnya.
Maka dari itu sebagai upaya keseriusan, Bupati Ciamis melakukan penataan dalam banyak hal. Misalkan dari sektor wisata, salah satunya adanya event Porprov Jawa Barat. Dengan adanya event, banyak orang yang datang ke Ciamis.
Baca Juga: 42 Kelompok Tani di Ciamis Dapat Bantuan DAK, Total 10,5 Miliar
“Ternyata Bupati Ciamis memperbanyak event Jawa Barat di Ciamis. Mendorong pertanian dan peternakan untuk terus punya prestasi. Itu berbanding lurus untuk orang datang ke Ciamis,” ucapnya.
Budi menambahkan, tentunya dengan berhentinya seluruh KA Eksekutif di Kabupaten Ciamis ini dampaknya besar bagi Ciamis. Salah satunya untuk sektor pariwisata, dengan target kunjungan wisata ke Ciamis bisa terpenuhi.
“Kita tentu optimis 1 juta kunjungan wisata ke Ciamis bisa terpenuhi, Kemudian sektor lain juga dengan banyak orang datang ke Ciamis dengan sendirinya bisa meningkat,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)