Sekring motor 10 ampere banyak digunakan pengguna. Jenis sekring motor ada beragam, salah satunya ada 10 ampere. Biasanya penggunaan sekring motor memang sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai pemilik kendaraan, tentu perlu mengetahui komponen yang membantu proses berkendara. Komponen yang perlu menjadi perhatian oleh pengguna yakni sistem kelistrikannya.
Pada sistem kelistrikan motor, terdapat sekring sebagai komponen penting dan pelindung utama. Termasuk sekring 10 ampere yang memiliki bentuk cukup kecil, namun fungsinya yang besar pada kendaraan.
Sekring Motor 10 Ampere, Salah Satu Jenis yang Banyak Digunakan
Sekring pada motor keluaran terbaru biasanya tersedia beberapa varian dan fungsinya yang berbeda. Perlu Anda ketahui bahwa secara garis besar, terdapat dua jenis sekring pada motor.
Ada jenis sekring tabung dan sekring tancap. Penggunaan dari keduanya cukup berbeda. Salah satunya jenis sekring tancap yang banyak digunakan untuk motor keluaran baru.
Baca Juga: Sekring Motor Putus, Cari Tahu Penyebab dan Solusinya
Pemasangan dari sekring ini dengan cara menancapkannya. Oleh karena itu, memberi nama sekring tancap.
Jenis sekring tancap ini tersedia warna yang berbeda sesuai dari kapasitas serta kegunaannya. Penting bagi Anda mengetahui pengenalan warna dan kapasitasnya agar terhindar dari kerusakan sekring. Terdapat warna merah yang mewakili 10 ampere.
Fungsi Sekring 10 Ampere
Sekring motor 10 ampere menjadi komponen penting yang ada pada sistem listrik. Fungsinya yakni untuk melindungi motor dari kerusakan akibat arus listrik terlalu besar.
Sekring dengan ampere tersebut yang akan memutuskan aliran listrik. Jika terjadi kenaikan arus listrik yang melebihi dari kapasitasnya.
Biasanya terbuat dari bahan logam atau keramik yang ada pada antara dua kabel mengalirkan arus listrik. Saat arus listrik melebihi batasnya, maka sekring akan menjadi panas serta meleleh. Hal tersebut akan memutuskan aliran listrik serta mencegah kerusakan motor.
Fungsi sekring motor bukan hanya melindungi motor dari kerusakan akibat arus listrik yang terlalu besar. Namun juga akan melindungi pengguna dari bahaya listrik yang mungkin terjadi.
Misalnya saat terjadi korsleting atau terjadi hubungan pendek pada sistem listrik. Sekring motor bisa mencegah kebakaran serta cedera akibat kontak listrik tidak aman.
Bahkan fungsi sekring sebagai indikator kerusakan pada motor. Jika sekring terputus, hal tersebut bisa menunjukkan adanya masalah pada motor.
Kemungkinan sistem listrik yang perlu segera Anda perbaiki. Anda perlu memeriksa sekring dengan berkala. Pengguna bisa memastikan bahwa motor serta sistem listrik berfungsi dengan baik.
Lakukan Pemasangan Sekring Motor 10 Ampere yang Benar
Namun, komponen sekring motor tidak bisa bekerja dengan sendirinya tanpa ada bantuan sistem listrik yang baik. Jika ingin menjaga kinerja sekring serta melindungi motor, maka pengguna perlu memastikan bahwa sistem listrik terpasang dengan benar.
Baca Juga: Katalisator Sepeda Motor, Mengurangi Emisi Gas Buang
Dengan demikian, bisa dioperasikan dengan aman. Komponen penting satu ini bisa membantu melindungi motor dari kerusakan.
Terlebih jika terjadi arus listrik yang terlalu besar dan melindungi penggunanya dari bahaya listrik. Sehingga perlu memastikan sistem listrik terpasang dengan benar dan juga aman.
Hal yang Dilakukan Agar Sekring Motor Awet
Jika kondisi sekring sering putus tentu tidak bisa Anda harapkan. Sebab ada kemungkinan sistem kelistrikan motor dalam kondisi tidak bagus. Untuk itu, terdapat hal-hal yang perlu Anda lakukan agar sekring motor tetap awet.
Sebaiknya gunakan sekring motor 10 ampere yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan. Pastikan hindari penambahan lampu atau aksesoris lainnya yang membutuhkan aliran listrik. Sepertinya spesifikasi pada sekring sudah tidak sesuai lagi.
Anda bisa meluangkan waktu ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan. Hal tersebut menjadi solusi yang lebih baik untuk mengetahui kondisi sekring.
Terlebih saat ini ada banyak motor keluaran terbaru yang sudah serba otomatis sehingga bergantung dari sistem kelistrikannya.
Produsen motor juga telah memperbaiki bagian sistem pengaman kelistrikan. Misalnya dengan menggunakan sekring yang berkualitas. Namun jika waktunya mengganti, akan lebih baik hindari pemilihan sekring dengan harga murah.
Baca Juga: Letak Bearing pada Sepeda Motor, Pengguna Perlu Ketahui
Saat akan memilih sekring terdapat jenis yang beragam, sehingga perlu lebih berhati-hati. Sebaiknya sesuaikan pilihan sekring dengan batasan listrik untuk motor Anda.
Sebagai contohnya, jika batasan listrik 10A, sebaiknya tidak memilih sekring 5A. Nantinya hanya akan membuat sekring sering putus. Sebaliknya jangan pasang sekring 10A untuk batasan 5A. Sebab, arus listrik akan berlebih serta merusak komponen yang memerlukan listrik.
Sekring motor 10 ampere yang bekerja dengan baik akan menentukan performa motor. Sekring menjadi penjamin keamanan sistem kelistrikan, sehingga perlu memperhatikan kualitasnya. (R10/HR-Online)