Sebab-sebab Rasulullah hijrah perlu umat Islam ketahui. Tak hanya satu sebab, namun ada banyak penyebab Rasulullah hijrah. Hijrah menjadi salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.
Baca Juga: Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Mekah Melalui 2 Cara
Nabi Muhammad SAW lahir serta besar di Mekah. Sehingga banyak melakukan dakwah pada tempat kelahirannya. Namun dengan berbagai alasan Rasulullah dan umat Islam harus hijrah ke Madinah. Terdapat beberapa alasan dari peristiwa bersejarah tersebut.
Sebab-sebab Rasulullah Hijrah dengan Berbagai Alasan
Rasulullah SAW bersama dengan kaum muslimin hijrah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa tersebut menjadi titik tonggak awal kebangkitan kaum muslimin kala itu.
Hijrahnya kaum muslimin tentu dengan berbagai alasan. Tak hanya menghindari kelompok kaum kafir Quraisy. Namun juga mengawali sebuah peradaban Islam baru pada kota Madinah.
Peristiwa hijrah yang Nabi Muhammad SAW lakukan bersama para sahabatnya, tak lepas dari adanya gangguan kaum Quraisy pada umat Islam.
Tentu bukan tanpa sebab Rasulullah SAW hijrah dari mekah ke Madinah. Adapun sebab-sebab Rasulullah hijrah bersama para sahabat, adalah sebagai berikut.
Siksaan Kaum Quraisy pada Umat Islam
Sebelum hijrah ke Madinah, Rasulullah dan kaum pengikutnya sering mengalami cobaan maupun siksaan dari kaum Quraisy yang teramat pedih.
Hal tersebut yang membuat Rasulullah resah dan tidak tega dengan semua itu. Padahal telah bertahan hingga 13 tahun lamanya.
Tak hanya itu, kaum Quraisy juga seringkali merampas hak kemerdekaan dan harta benda yang dimiliki. Bahkan kaum Quraisy juga mengusirnya.
Gangguan Kaum Quraisy kepada Rasulullah SAW
Alasan berikutnya yakni kaum kafir Quraisy melakukan berbagai cara agar bisa menghalangi dakwah Rasulullah SAW. Kaum kafir Quraisy tidak berhasil membujuk para pemuda yang masuk Islam agar kembali padanya.
Baca Juga: Nabi Muhammad Membelah Bulan, Bukti Kebesaran Allah SWT
Sementara dakwah yang Rasulullah SAW lakukan juga tidak mengendur. Sehingga terus membujuk orang-orang bodoh dari kalangan kaum kafir Quraisy. Untuk mendustakan, menyakiti, mengirimkan sihir hingga tenung perdukunan terhadap Rasulullah SAW.
Anggapan Nabi Muhammad SAW Pendusta
Alasan lainnya kaum Quraisy maupun sebagian besar masyarakat Mekah menganggap Rasulullah sebagai pendusta. Sehingga banyak yang tidak mempercayainya.
Dengan kondisi demikian, Nabi Muhammad SAW ingin melakukan dakwah untuk masyarakat lain yang bersedia menerimanya.
Sebab-sebab Rasulullah Hijrah, Wafatnya Khadijah dan Paman
Khadijah merupakan istri dan juga motivator bagi Nabi Muhammad SAW. Saat Khadijah meninggal, umat Islam juga merasa sangat bersedih. Wafatnya Khadijah yang terjadi pada tahun 619 Masehi.
Namun beberapa hari kemudian, sang paman Abu Thalib juga wafat. Peristiwa tersebut membuat Rasulullah sudah tidak lagi memiliki pelindung.
Sebab, Abu Thalib yang senantiasa selalu melindunginya. Kaum Quraisy semakin memiliki peluang besar dalam melakukan hal yang tidak pantas, bahkan semakin menjadi-jadi.
Kematian istri maupun sang paman tersebut seringkali disebut dengan tahun kesedihan atau Amul Huzni. Sebab, meninggalnya dalam kurun waktu satu tahun.
Keduanya adalah orang terdekat dari Rasulullah. Tahun kesedihan tersebut termasuk sebab-sebab Rasulullah hijrah ke Madinah.
Adanya Bai’at dari Madinah
Tahun 621 Masehi, kedatangan penduduk Madinah dengan jumlah 13 orang. Kemudian menjumpai Rasulullah SAW pada Bukit Aqaba.
Selanjutnya melakukan ikrar untuk memeluk agama yang sesuai ajaran Rasulullah, yakni Islam. Peristiwa tersebut yang dikenal dengan nama sebagai Perjanjian Aqabah I.
Tepat pada tahun 622, kedatangan 73 orang Madinah yang berasal dari suku Khazraj dan Suku Aus. Tujuan awal kedatangannya yakni untuk melakukan ibadah haji. Namun, kemudian menemui Rasulullah serta mengajaknya untuk berhijrah menuju ke Madinah.
Bahkan juga berjanji akan melindungi maupun mempertahankan Nabi Muhammad SAW. Tak hanya itu, namun juga akan melindungi para pengikutnya. Layaknya melindungi anak maupun istrinya.
Baca Juga: Abu Sufyan Bin Harits, 20 Tahun Musuhi Nabi Berakhir Haru
Peristiwa tersebut seringkali disebut Perjanjian Aqabah II. Baik Perjanjian Aqabah I maupun Aqabah II tersebut termasuk alasan Rasulullah hijrah ke Madinah.
Meski demikian sulitnya untuk berdakwah, hijrah Nabi Muhammad SAW memberi solusi agar agama Islam tetap bertahan. Hijrah Nabi Muhammad bersama umat Islam ke Madinah jadi peristiwa bersejarah.
Untuk itu, sebab-sebab Rasulullah hijrah dari Mekah ke Madinah perlu dipahami umat Islam. Berbagai kisah yang ada menjadi sebuah pembelajaran umat Islam hingga saat ini. (R10/HR-Online)