Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita PangandaranRatusan Petani Geruduk DPRD Pangandaran, Minta Usut Tuntas Penganiayaan dan Pengrusakan Rumah...

Ratusan Petani Geruduk DPRD Pangandaran, Minta Usut Tuntas Penganiayaan dan Pengrusakan Rumah di Wonoharjo

harapanrakyat.com,– Ratusan petani, nelayan, dan mahasiswa di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berunjuk rasa di halaman gedung DPRD Pangandaran, Kamis (25/5/2023). Aksi demonstrasi tersebut menuntut usut tuntas kasus penganiayaan dan pengrusakan rumah petani di Desa Wonoharjo oleh orang tak dikenal. Massa menuntut laporan petani segera ditindaklanjuti oleh kepolisian.

“Upaya proses penegakan hukum kami bersama DPRD dan Polres Pangandaran menyepakati isi tuntutan akan menindaklanjuti isi tuntutan dan akan mengawal sampai ke pihak kepolisian LP dari petani tersebut,” kata Yosep Nurhidayat koordinator aksi kepada harapanrakyat.com.

Baca Juga: Jembatan Wiradinata Rangga Jipang Pangandaran Dikabarkan Retak, DPRD Langsung Sidak

Yosep Nurhidayat menilai aksi penganiayaan dan pengrusakan rumah merupakan pidana murni. Ia pun menjelaskan, tindak pidana tersebut berawal dari konflik agraria di wilayah Desa Wonoharjo yang tak kunjung selesai dari tahun 2010.

“Lokasinya di hamparan Desa Wonoharjo, lahan eks Star Trust tersebut sudah berulang-ulang ada upaya kriminalisasi. Upaya intimidasi sampai kekerasan dan penggusuran,” jelas Yosep Nurhidayat.

Menurut Yosep, pihaknya menuntut DPRD Pangandaran membentuk tim terpadu untuk segera menerbitkan Perda terkait pertanahan dan pendayagunaan pemanfaatan tanah terlantar.

“Supaya pendayagunaan untuk masyarakat miskin yang tidak memiliki tanah, lahan prioritas dari tanah negara,” ungkap Yosep. 

Yosep menuturkan tanah yang menjadi sengketa awalnya memiliki SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan, kemudian keluar surat perizinan bangunan.

“Status dulu HGU berubah fungsi menjadi HGB dan menjadi hak sertifikat perorangan individu, padahal itu tanah negara. Kalau unsurnya perubahan tanah negara tersebut tanah HGU ke HGB, itu jadi lokasi prioritas untuk rakyat dulu. Karena HGU, prioritas tanah untuk cadangan warga para penggarap dan warga petani kalau untuk wilayah HGU,” jelasnya.

Yosep menambahkan, tanah sengketa eks perusahaan Star Trust seluas 336 hektar yang dibagi 4 wilayah yakni di desa Pananjung, Desa Wonoharjo, Desa Sukaresik dan Desa Cikembulan. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

WhatsApp kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur baru bernama Motion Photos WhatsApp. Fitur Motion Photos WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk berbagi foto bergerak dalam obrolan...
Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...
Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...