Produsen ban Kingland IPO Rp 138 per saham. Angka IPO dari produsen ban Kingland tersebut merupakan batas awal saat penawaran awal. Batas penawaran awal IPO tersebut di kisaran Rp 108-138 pada tanggal 6-12 April lalu.
PT King Tire Indonesia Tbk sendiri telah bergerak dalam bidang industri ban sejak tahun 1977. Perseroan ini memproduksi ban dalam untuk mobil, sepeda motor, sepeda, dan juga truk. Semua produk ban tersebut beredar di pasaran dengan merek dagang Kingland.
Baca Juga: Pemerintah Ingin Tambah Saham Freeport Sebesar 10 Persen
Kemudian pada tahun 2010 perseroan mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi ban luar untuk motor. Perseroan ini juga telah mendistribusikan produknya ke seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan telah menjadi supplier ban OEM luar motor dan sepeda di Indonesia.
Produsen Ban Kingland IPO Rp 138 Per Saham
Perseroan akan melepaskan sebanyak 700 juta saham atau sekitar 20,13%. Sehingga dana yang akan diraih dari aksi ini yaitu sebesar Rp 96,6 miliar. Masa penawarannya sendiri umumnya berlangsung pada tanggal 2 hingga 4 Mei 2023.
Sementara ,pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada tanggal 8 Mei 2023. Victoria Sekuritas Indonesia berperan sebagai Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek. Mereka telah menjaminnya dengan kesanggupan yang penuh.
Menerbitkan Waran Seri I Secara Cuma-Cuma
Selain IPO Rp 138, produsen ban Kingland juga menerbitkan 350 juta waran seri I secara cuma-cuma. Namun waran seri I tersebut hanya untuk para pemegang saham baru. Setiap 2 saham baru melekat 1 waran seri I yang bisa ditebus dengan 1 saham.
Baca Juga: Saham Emiten Produsen Motor Listrik Memiliki Prospek Positif
Waran seri I memberikan hak kepada para pemegangnya untuk melaksanakan pembelian saham. Tepatnya pembelian untuk saham biasa atas nama, nilai nominalnya yakni sebesar Rp 50 per saham. Sementara itu, harga pelaksanaan waran sendiri yaitu Rp 150.
Pemegang waran seri I juga tidak memiliki hak sebagai pemegang saham. Diantaranya termasuk hak atas dividen, yakni selama waran seri I belum terlaksana menjadi saham baru. Dari pelaksanaan waran seri I ini sebanyak-banyaknya mampu menghasilkan dana Rp 52,5 miliar.
Produsen Ban Kingland IPO untuk Modal Kerja
Perseroan tentunya akan memanfaatkan hasil dana IPO dengan sebaik mungkin. Rencana penggunaan dana IPO Perseroan sebanyak 27,5% untuk pengembangan aplikasi AI Chatbot. Kemudian 27.94% untuk mengembangkan panel interface marketplace aplikasi WhatsApp eCommerce.
Sementara itu, sisa dana IPO tersebut untuk keperluan modal kerja perseroan. Misalnya yaitu untuk pembelian bahan baku, biaya overhead pabrik dan biaya tenaga kerja langsung. Perseroan juga akan menggunakan dana dari pelaksanaan waran seri I untuk modal kerja.
Baca Juga: Saham Pertamina Geothermal Targetkan Tembus Lebih Tinggi
Hal tersebut karena dengan tren pemulihan, industri manufaktur ban terus menunjukkan perbaikan. Sehingga hal tersebut membuka peluang bisnis yang besar untuk perseroan.
Apalagi dengan dukungan mobilitas masyarakat yang kian meningkat dan kenaikan permintaan ban kendaraan.
Pemegang saham produsen ban Kingland sebelum IPO sendiri yaitu PT Kingland Investindo Nusantara 39,60%. Harris Muliawan 40,36%, Hardi Muliawan 0,09%, dan juga Indra Muliawan 19,95%. (R10/HR-Online)