Perbedaan sistol dan diastol sangat jelas. Anda perlu memahami perbedaan dari sistol dan diastol ini. Keduanya merupakan istilah anatomi tubuh yang berperan sangat penting.
Dalam mempelajari sistem tubuh manusia, Anda akan mendapati banyak istilah yang menarik. Tentunya setiap istilah tersebut memiliki makna mereka sendiri.
Anda mungkin masih cukup asing dengan kedua istilah ini. Dua istilah ini merujuk pada sistem jantung manusia.
Baca Juga: Inti Sel Otot Jantung, Berikut Letak dan Fungsi Utamanya
Keduanya merujuk pada kondisi otot jantung ketika rileks dan berkontraksi. Keseimbangan keduanya di dalam jantung menjadi hal yang mempengaruhi kinerjanya.
Perbedaan Sistol dan Diastol yang Sebenarnya
Apabila berbicara mengenai organ vital, mungkin Ada beberapa yang langsung muncul di kepala Anda. Salah satu organ vital manusia yang sangat penting adalah jantung.
Ogan ini bekerja uintuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Ketika jantung bekerja dengan lancar, maka tubuh juga menjadi sehat.
Dalam bekerja, jantung akan melakukan kontraksi otot. Kontraksi otot pada jantung berlangsung dengan gerakan mengembang dan mengempis.
Denyutan dari jantung tersebut dapat kita rasakan pada pembuluh nadi yang ada di dalam tubuh. Adanya denyutan tersebut menandakan darah yang selalu beredar di dalam tubuh.
Jantung akan memberikan semua jaringan serta organ tubuh dengan darah yang kaya akan oksigen. Detak Selama siklus ini, terjadi proses diastol dan sistol.
Keduanya memang merujuk pada kondisi jantung yang berkontraksi. Lantas, apa inti perbedaan keduanya?
Pengertian dan Karakteristik Diastol
Pertama Anda perlu memahami pengertiannya terlebih dahulu. Ini merupakan istilah yang menggambarkan kondisi ketika jantung mengembang atau relaksasi sehingga darah dapat bergerak menuju jantung secara teratur.
Tentu saja pembahasan mengenai hal satu ini tidak akan lepas dari cara kerja jantung. Ini merupakan proses jantung yang juga terkenal dengan istilah tekanan darah bawah.
Baca Juga: Bagian Jantung dan Fungsinya dalam Sistem Peredaran Darah
Proses ini kemudian mengakibatkan darah terpompa menuju ke jantung dengan melalui pembuluh darah arteri koroner. Agar lebih mudah memahami keduanya, berikut karakteristiknya:
- Merupakan kondisi ketika jantung berelaksasi.
- Ketika jantung rileks, bagian bilik terisi dengan darah, serta tekanan darah seseorang menurun.
Mengetahui perbedaan sistol dan diastol merupakan dua sistem utama jantung, sehingga Anda perlu memahaminya dengan baik.
Pengertian dan Karakteristik Sistol
Selanjutnya Anda juga akan mengetahui pengertian dari sistol. Sistol merupakan suatu proses pada jantung yang juga terkenal dengan istilah tekanan darah ini.
Proses sistol pada tubuh mengakibatkan terpompanya darah menuju ke bagian jantung melalui pembuluh darah arteri.
Sistol mengacu pada proses tekanan darah yang terjadi ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi. Artinya, sistol merupakan saat jantung mengkerut.
- Karakteristik dari sistol pada jantung adalah sebagai berikut:
- Sistol terjadi ketika otot jantung tengah berkontraksi.
Ketika jantung tengah berkontraksi, maka darah akan terdorong keluar dari jantung sehingga masuk ke dalam pembuluh darah besar dari sistem peredaran darah dan terus mengalir menuju bagian dan jaringan tubuh.
Selama sistol, maka tekanan darah pada tubuh akan meningkat.
Perbedaaan Utama Keduanya
Melalui penjelasan di atas, Anda mungkin sudah mulai mengetahui perbedaan keduanya pada jantung.
Pada dasarnya, jantung adalah pompa tubuh dengan empat ruang yang terbagi di tengah menjadi sisi kanan dan kiri, serta dua ruang atas dan bawah.
Bilik atas jantung bernama atrium yang bertugas menerima darah yang masuk ke dalam jantung. Sedangkan bilik bawah adalah ventrikel yang memompa darah keluar.
Untuk memompa darah, jantung melakukan kontraksi dan berelaksasi secara berulang dalam suatu siklus yang bernama siklus jantung.
Baca Juga: Ciri Pembuluh Kapiler & Fungsinya di Peredaran Darah Manusia
Siklus jantung akan bermula pada dua atrium yang berkontraksi dan mendorong darah ke dalam ventrikel. Kemudian, ventrikel akan berkontraksi hingga memaksa darah keluar dari jantung.
Diastol adalah saat jantung berelaksasi antara detak dan terusi ulang dengan darah, sehingga tekanan darah turun, ini merupakan tekanan diastolis.
Sementara sistolik adalah ketika jantung mendorong darah keluar jantung sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat. Ini bernama tekanan sistolik.
Adanya perbedaan sistol dan diastol ini juga menjadi satuan pengukur tekanan darah di dalam tubuh dengan mengukur denyut dari keduanya. (R10/HR-Online)