Perbedaan sifat larutan gula dan kopi seringkali diabaikan. Sifat dari larutan gula dan kopi ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Bahkan ini menjadi materi larutan yang ada di Sekolah Dasar.
Kopi dan gula adalah dua jenis larutan yang berbeda. Baik larutan kopi maupun gula menjadi salah satu yang dapat kita buat dengan mudah di rumah.
Baca Juga: Titrasi Asam Basa Larutan: Definisi, Hasil, dan Juga Kedua Jenisnya!
Dari sisi larutan keduanya sangat berbeda. Keduanya memiliki sifat yang tidak sama dan perlu Anda pahami.
Apa Perbedaan Sifat Larutan Gula dan Kopi?
Pada materi Sekolah Dasar, terdapat tugas untuk membuktikan perbedaan zat campuran homogen dan juga heterogen.
Zat campuran adalah zat, benda, atau dua materi yang tersusun atas beberapa campuran unsur zat tunggal.
Keberadaan zat campuran ini masih terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu zat campuran heterogen dan homogen.
Zat campuran homogen adalah campuran zat tunggal dengan zat penyusunnya tidak dapat terlihat perbedaannya lagi.
Sedangkan pada zat campuran heterogen, zat tunggal dan penyusunnya masih terlihat berbeda. Untuk memahami, Anda bisa melihat percobaan dari pembuatan sifat larutan gula dan kopi.
Bagaimana Cara Mengetahui Sifatnya?
Untuk mengetahui perbedaan sifat larutan gula dan kopi, maka Anda perlu melakukan percobaan. Anda bisa menyiapkan peralatan seperti membuat kopi biasanya.
Pada percobaan pertama, buatlah larutan gula dengan memasukkan air ke dalam gelas transparan. Selanjutnya, segera masukkan gula putih ke dalam gelas yang terisi air dan aduk.
Untuk percobaan kedua, buatlah larutan kopi dengan memasukkan air ke dalam gelas, kemudian kopi bubuk. Terakhir, aduk kopi hingga larut dan diamkan beberapa saat.
Baca Juga: Teori Kesetimbangan Kelarutan Senyawa di Dalam Kimia
Dari percobaan tersebut, maka Anda dapat melihat sifat dari kedua larutan tersebut. Kemudian, Anda bisa membandingkan untuk melihat perbedaannya.
Sifat Larutan Gula
Melalui percobaan di atas, Anda akan menemukan sifat dari larutan gula. Gula dan air dapat bercampur dengan sangat baik.
Pada larutan gula, zat air dan partikel gula berhasil tercampur dengan baik dan merata. Sehingga, pada akhirnya kita tidak dapat melihat perbedaan dari zat cair dan gula tersebut.
Air dan gula yang menyatu akan menjadi ke bentuk yang baru. Itulah kenapa, larutan gula termasuk zat campuran homogen.
Hal ini karena peleburan antara zat penyusun yang akhirnya membuat mata tidak bisa membedakan dengan pasti.
Pada perbedaan sifat larutan gula dan kopi, akan terlihat bahwa larutan gula yang bersifat homogen memiliki dua atau lebih penyusun dengan warna, rasa, hingga perbandingan yang sama.
Selain larutan gula, contoh zat campuran homogen lainnya adalah larutan garam dan juga larutan pencuci baju yang terdiri atas air dan juga detergen.
Sifat Larutan Kopi
Dari hasil percobaan tersebut juga terlihat sifat dari larutan kopi. Jadi, Anda bisa mengetahui perbedaan sifat larutan gula dan kopi dengan lebih jelas.
Berdasarkan pengamatan, larutan kopi bubuk berbeda dengan larutan gula. Larutan kopi bubuk dan air terlihat tidak bisa tercampur dengan merata.
Pada umumnya, larutan kopi bubuk memiliki endapan yang berupa ampas kopi. Endapan tersebutlah yang kemudian membuat larutan kopi tidak dapat bercampur secara merata.
Keberadaan endapan tersebut juga menjadi salah satu tanda bahwa larutan kopi itu termasuk ke dalam zat campuran heterogen. Artinya, masih terlihat perbedaan antara zat di dalamnya.
Adanya endapan yang tersisa di dalam larutan memudahkan kita untuk membedakan mana saja zat penyusunnya. Campuran kenis bisa juga terkenal dengan nama campuran kasar.
Baca Juga: Jenis Senyawa Residu yang Dapat Berbahaya untuk Lingkungan
Nama campuran kasar ini karena akhirnya zat penyusunnya tidak menyatu dan tidak saling melarutkan. Terlihat bahwa inilah yang menjadi perbedaan utama larutan gula dan juga larutan kopi.
Selain kopi, zat campuran heterogen lainnya adalah pasir atau tanah yang dilarutkan menggunakan air dan minyak yang tercampur dengan air.
Kesimpulannya, cairan gula dan kopi memiliki sifat yang tidak sama. Larutan gula memiliki bersifat homogen, sedangkan larutan kopi heterogen.
Perbedaan sifat larutan gula dan kopi bubuk sangat jelas. Pada larutan gula, Anda tidak akan bisa melihat zat penyusunnya karena sudah menyatu, sedangkan larutan kopi masih dapat terlihat dengan jelas. (R10/HR-Online)