Pemuaian zat padat dapat terjadi karena suhu panas. Ada beberapa jenis dari pemuaian pada benda padat. Kita bisa mempelajari ini di dalam kimia.
Anda mungkin sudah memahami bahwa benda terbagi menjadi beberapa jenis. Ada zat cair, gas, dan padat.
Baca Juga: Jenis Senyawa Residu yang Dapat Berbahaya untuk Lingkungan
Kita bisa menemukan benda-benda tersebut di sekitar. Nah, perlu Anda tahu bahwa benda padat dapat mengalami pemuaian.
Zat padat yang keras dapat memuai. Ketika memuai, maka benda padat tersebut tentu akan berubah ke wujud yang berbeda
Pemuaian Zat Padat yang Sebenarnya
Benda-benda di sekitar kita sebenarnya dapat mengalami perubahan wujud. Seperti halnya pada benda padat.
Ketika mengalami perubahan wujud, maka benda padat akan berganti wujud sepenuhnya. Salah satu penyebab dari perubahan wujud pada benda padat adalah pemuaian.
Efek dari pemuaian zat ini sebenarnya sangat bermanfaat dalam pengembangan berbagai teknologi. Sebelum membahas lebih lanjut, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu pemuaian.
Sebenarnya pemuaian adalah proses bertambahnya ukuran zat karena adanya kenaikan suhu. Sebagian besar zat akan memuai apabila terkena panas dan menyusun ketika mendingin.
Apabila suatu zat dipanaskan, maka molekul yang ada di dalamnya akan bergetar lebih cepat. Amplitudo getaran dari molekul tersebut juga akan bertambah besar.
Alhasil, jarak antara molekul benda akhirnya ikut membesar sehingga terjadinya pemuaian.
Pemuaian yang terjadi pada benda padat akan membuat ukurannya bertambah besar. Akibat kenaikan suhu, akan benda padat mendapat tambahan energi kalor yang menyebabkan molekul benda bergerak lebih cepat.
Setiap zat sebenarnya memiliki kemampuan memulai yang berbeda. Misalnya saja seperti zat gas yang memiliki kemampuan memuai lebih besar daripada zat cair dan padat.
Proses pemuaian zat padat di dalam kimia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
Pemuaian Panjang
Pertama ada pemuaian panjang. Ini adalah proses pemuaian dengan bertambahnya ukuran panjang suatu benda akibat adanya kalor.
Pada pemuaian jenis ini, pertambahan nilai lebar dan tebal sangat kecil daripada nilai panjang beda. Akibatnya, lebar dan tebal seperti tidak ada.
Baca Juga: Elektrokimia dan Aplikasinya yang Bermanfaat di Kehidupan
Terjadinya pemuaian panjang pada benda itu terjadi karena sejumlah faktor, yakni panjang awal benda tersebut, selanjutnya koefisien muai panjang, serta besar perubahan suhu.
Nah, koefisien muai panjang suatu benda sendiri mendapat pengaruh dari jenis atau bahan-bahan benda tersebut.
Contoh benda pada yang sering mengalami pemuaian zat padat panjang adalah kabel listrik yang pasti lebih panjang. Ketika ini terjadi, kabel listrik akan menegang di malam hari dan tampak kendur di siang hari karena panasnya matahari.
Pemuaian Zat Padat Luasnya
Selain panjang, jenis pemuaian luas juga ada. Pada pemuaian ini, ukuran luas suatu benda akan bertambah karena menerima kalor.
Pemuaian luas terjadi pada benda dengan ukuran panjang dan lebar, akan tetapi tebalnya sangat kecil dan sama seperti tidak ada.
Ada dua faktor yang memberikan pengaruh besar pada pemuaian zat padat luas ini,yaitu koefisien muai luas dan perubahan suhu.
Pemuaian luas sebenarnya seperti pemuaian panjang,namun ditinjau melalui dua dimensi sehingga koefisien muai luas memiliki besar seperti dua kali koefisien muai panjang.
Proses pemuaian luas ini terjadi pada jendela kaca rumah. Ketika udara dingin kaca akan menyusut. Sedangkan jika suhu meningkat, kaca akan memuai lebih besar daripada kayu sehingga terlihat rapat.
Pemuaian Volume
Jenis selanjutnya pada pemuaian zat adalah pemuaian volume. Pemuaian jenis ini adalah ketika terjadi pertambahan volume pada suatu benda yang menerima kalor.
Hal ini terjadi karena benda memiliki ukuran panjang, lebar, dan juga tebal. Volume sendiri adalah bentuk lain dari panjang tiga dimensi.
Baca Juga: Teori Kesetimbangan Kelarutan Senyawa di Dalam Kimia
Untuk dapat menentukan koefisien muai volume, sama seperti tiga koefisien muai panjang. Zat pada yang memiliki tiga dimensi seperti bola dan balok dapat mengalami pemuaian volume.
Apabila benda-benda tersebut mendapatkan pertambahan suhu, maka panjang, lebar, dan tinggi zat padat akan bertambah.
Contoh pemuaian volume ini terjadi adalah panci untuk memasak air. Panci akan mengalami pemuaian saat panas. Panci akan menyerap kalor dari api sehingga ukurannya bertambah.
Itulah penjelasan dari pemuaian zat padat beserta jenis-jenisnya. Semua benda dapat mengalami pemuaian ketika terkena panas, tetapi mungkin Anda tidak menyadarinya. (R10/HR-Online)
