Musim pancaroba identik dengan pergantian cuaca yang mendadak, tidak karuan, sehingga menyebabkan tubuh tidak bisa beradaptasi secara baik.
Akibatnya, bakteri dan virus mudah menginfeksi tubuh dan muncul gangguan kesehatan yang lekat di musim ini yaitu batuk.
Sayangnya, batuk yang seharusnya menjadi refleks baik bagi tubuh dalam mengeluarkan penyebab infeksi malah jadi gejala dan masalah kesehatan yang serius dan mengganggu karena batuk terus menerus.
Penyebab Kondisi Batuk Terus Menerus
Batuk terus menerus adalah kondisi kesehatan yang masih kurang perhatian dari penderitanya.
Faktanya Healthline, Amerika Serikat merilis pernyataan jika penyakit ini merupakan penyakit kronis serius karena bagian dari gejala adanya gangguan kesehatan paru-paru.
Batuk terus menerus cenderung mengakibatkan kesulitan bernapas dan juga sebabkan gangguan tidur pada penderitanya.
Dengan begitu, penyakit ini wajarnya segera dikonsultasikan dengan dokter agar dapat diketahui penyebabnya.
Penyebab batuk terus menerus hingga saat ini masih menjadi masalah karena banyak orang yang kurang peduli terhadap aktivitas ini.
Salah satu penyebabnya adalah aktivitas merokok dan tidak menggunakan masker di lingkungan yang padat terhadap polusi udara.
Selain itu, batuk terus menerus juga disebabkan karena penyakit bawaan seperti asma, GERD, dan juga infeksi oleh bakteri.
Tidak heran jika penyakit ini disertai dengan gatal pada tenggorokan. Umumnya, kondisi gatal pada tenggorokan terjadi karena adanya aktivitas inflamasi dari bakteri yang masuk ke tenggorokan.
Oleh sebab itu, fenomena gatal tenggorokan mengakibatkan penderita batuk terus menerus sering mengalami gangguan tidur bukanlah hal yang tidak wajar.
Batuk terus menerus di malam hari dapat sebabkan kesulitan tidur karena lendir atau dahak menumpuk dari paru-paru menuju ke tenggorokan. Sehingga tidak heran jika penderita batuk menerus mengidap sleep apnea.
Cara Mengobati Batuk Terus Menerus Secara Cepat dan Tepat dengan Vitasma
Melansir dari laman resmi Healthline Amerika Serikat, obat batuk menerus dapat dilakukan menggunakan 3 cara.
Yaitu, perawatan secara mandiri di dalam rumah dengan rutin mengonsumsi air hangat, perawatan menggunakan obat kimia, dan juga menggunakan obat herbal yang mengandung flavonoid.
Umumnya, pengobatan batuk menerus akan disesuaikan dengan penyebab dan berapa lama penyakit ini mulai menginfeksi.
Maka dari itu, pengobatan dari rumah dan menggunakan obat herbal yang mengandung flavonoid bisa kamu lakukan apabila kamu mengalami gejala batuk menerus dalam 1 hingga 2 minggu pertama.
Flavonoid merupakan senyawa alami yang berasal dari bahan herbal alam yang bekerja untuk mengurangi risiko terinfeksi bakteri dan virus di dalam tubuh.
Maka dari itu, tidak heran jika flavonoid terkenal dengan antioksidan, anti inflamasi, antivirus, dan anti kankernya.
Pada kasus ini, flavonoid efektif mengobati infeksi akibat bakteri virus hingga 33% dari pada menggunakan obat dengan kandungan lain. ini berdasarkan penelitian dari University of Auckland Selandia Baru.
Tak hanya itu, kandungan flavonoid yang ada pada obat-obatan herbal juga secara langsung akan melindungi saluran pernapasan.
Penelitian lain mengungkap jika flavonoid adalah bahan obat-obatan untuk kasus batuk terus menerus yang direkomendasikan bagi pelajar, pekerja, ibu rumah tangga, anak-anak, hingga ibu menyusui.
Alasannya karena aman bila dikonsumsi sesuai dosis serta dibarengi dengan istirahat yang cukup.
Flavonoid umumnya berada pada jenis buah, sayuran, rempah dan hewani seperti:
- Madu hutan
- Jeruk nipis
- Jinten hitam
- Jahe
- Kayu manis
- Daun mint
- Daun saga
- Daun cakar ayam
Apabila dalam kondisi mendesak, menurut pakar kesehatan Healthline Amerika Serikat, kamu bisa mencampurkan jahe dan madu sebagai penanganan pertama batuk terus menerus.
Namun, hal ini tidak baik jika kamu melakukannya dalam jangka panjang tanpa dosis, karena bisa menyebabkan efek samping dari konsumsi jahe berlebihan.
Maka dari itu, untuk mengobati batuk terus menerus dengan flavonoid, bahan herbal alami, dan tanpa efek samping bisa menggunakan satu sendok teh produk obat dari Vitasma.
Tidak perlu khawatir, Vitasma saat ini menggunakan madu hutan alami sebagai pemanis dan perasa alami, sehingga aman jika penderita diabetes dan asam lambung yang mengonsumsinya.
Tunggu apalagi, atasi batuk terus menerus dan jaga kesehatan pernapasan dengan produk dari Vitasma.com.