Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita BanjarLapas Kelas II B Banjar Terus Asah Kreativitas Warga Binaan 

Lapas Kelas II B Banjar Terus Asah Kreativitas Warga Binaan 

harapanrakyat.com,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat, terus menciptakan inovasi dalam memberikan pelayanan terhadap warga binaan.

Salah satu inovasi dalam program pembinaan kemandirian adalah mengasah kemampuan para warga binaan untuk keahlian dan kreativitas.

Kepala Lapas Kelas II B Banjar Mohamad Maolana mengatakan, salah satu contoh program kemandirian itu antara lain dalam bidang pertanian dan kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.

“Untuk melaksanakan program tersebut kita didukung dengan adanya lahan sarana asimilasi edukasi. Itu kita manfaatkan dengan bercocok tanam dan kegiatan membuat kerajinan tangan,” kata Mohamad Maolana, Rabu (3/5/2023).

Menurutnya, hasil pertanian itu bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh warga binaan itu sendiri ataupun dijual kepada masyarakat.

“Jadi untuk hasilnya bisa dikonsumsi oleh warga binaan dan juga bisa dijual. Kebetulan produk pertanian warga binaan ini seringkali mengikuti kegiatan Jumat pasar hasil tani (Jumpa Hati),” terangnya.

Baca juga: 385 Narapidana Lapas Banjar Dapat Remisi Idul Fitri, 1 Langsung Bebas

Ia menjelaskan, program kemandirian seperti itu bertujuan agar warga binaan bisa mempunyai keahlian untuk bekal saat selesai menjalankan tanggung jawabnya.

“Kita ingin warga binaan tidak hanya diam dan menghabiskan masa hukuman begitu saja, mereka harus berkarya. Setidaknya jika memiliki keahlian bisa menjadi bekal saat bebas dan hidup bermasyarakat,” jelasnya.

Lanjut Maolana, Lapas Kelas II B Banjar, juga akan terus bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan pembinaan kemandirian dan keahlian.

“Contohnya beberapa waktu lalu kita bekerjasama dengan BLK Kota Banjar, dan Barista profesional itu untuk menambah pengalaman dan keahlian mereka,” paparnya.

Sementara itu, Lapas Kelas II B Banjar juga bisa dikunjungi oleh masyarakat umum dengan tujuan untuk mengenalkan bahwa penjara itu tidak menyeramkan.

“Seperti adik-adik kita dari sekolah dasar ada yang datang berkunjung ke sini untuk belajar berbagai hal positif. Jadi kita kenalkan bahwa Lapas itu tidak menyeramkan seperti yang dibayangkan,” pungkas Maolana. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...