Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita BanjarKonsultan Pengawas Buka Suara Terkait Insiden Ibu-ibu Terjebak di Lift Perpustakaan Kota...

Konsultan Pengawas Buka Suara Terkait Insiden Ibu-ibu Terjebak di Lift Perpustakaan Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Terkait insiden 6 orang ibu-ibu PKK yang terjebak di dalam lift gedung perpustakaan Kota Banjar, Jawa Barat, tim konsultan pengawas buka suara.

Tim leader konsultan pengawasan Ade Uhen Hendrawan mengatakan, jika melihat insiden yang terjadi pada Jumat (26/5/2023), faktor penyebabnya adalah kelebihan kapasitas.

“Kalau melihat dari kejadian kemarin itu jelas dari segi kapasitas. Lift ini kan dipergunakan khusus untuk disabilitas bukan untuk umum,” kata Ade Uhen Hendrawan, Senin (29/5/2023).

Baca Juga: Nangis Histeris, Ibu-Ibu PKK Terjebak di Lift Gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar

Menurutnya, teknis penggunaan lift tersebut kapasitasnya dibatasi. Akan tetapi saat kejadian itu melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.

“Jadi kapasitasnya itu sudah ditentukan dan dibatasi. Kemarin tahu sendiri ada beberapa orang, sehingga ada kejadian yang tidak diinginkan,” terangnya.

Ia menjelaskan, spesifikasi teknis lift yang digunakan pada gedung perpustakaan itu sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak perjanjian.

“Spesifikasinya sesuai dengan yang ada dikontrak. Karena sebelum didatangkan penyedia pun memberikan dulu spesifikasi teknisnya dan kami melihat ya sudah sesuai. Kapasitasnya sudah sesuai dan peruntukannya juga sudah sesuai,” jelasnya.

Lanjut Ade, menanggapi lift yang masih bisa menutup saat kelebihan kapasitas hal itu akan ditindaklanjuti oleh penyedia jasa dan tim teknisi.

“Akan menindaklanjuti kembali hal itu dan penyedia pun sudah dikonfirmasi untuk mendatangkan lagi teknisinya. Sehingga nanti dalam pemeliharaan ini mereka memaksimalkan pekerjaannya,” paparnya.

Kemudian, apabila ada faktor lain yang menyebabkan insiden ibu-ibu terjebak di lift ataupun terdapat kerusakan dalam pengerjaan, Ade menegaskan, saat ini masih dalam pemeliharaan dan akan langsung diperbaikan.

“Kalau memang ada faktor lain pun sekarang sedang dalam masa pemeliharaan. Jadi itu haknya penyedia jasa untuk memperbaiki apabila ada yang kurang,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, 6 orang ibu-ibu PKK terjebak di dalam lift selama kurang lebih 30 menit. Mereka hendak turun dari lantai 3 ke lantai 1 usai menghadiri acara di ruang auditorium. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...