harapanrakyat.com,- Kematian kakek bernama Mian (83) di Desa Bantarkalong, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023) masih menjadi misteri.
Korban mendapatkan luka bacokan di beberapa titik, yaitu kepala belakang, wajah dan bagian jari tangan. Meski sempat mendapat penanganan medis, namun nyawa Mian tersebut tidak tertolong.
Suryadi, menantu korban mengaku baru mengetahui mertuanya dibacok dari tetangganya. Setelah mendengar kabar tersebut, ia pun langsung ke Puskesmas.
“Saat di Puskesmas, bapak masih hidup tapi sudah kritis. Dan akhirnya meninggal dunia,” kata Suryadi, di kamar jenazah RS SMC, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Penuh Luka Bacokan, Diduga Dibunuh
Sebelum kematian kakek di Tasikmalaya tersebut, Suryadi mengatakan, bahwa korban berangkat dari rumah membawa rumput menuju kandang domba jalan kaki sendirian.
Tapi, tiba-tiba ada warga yang melihat korban sudah tergeletak di parit dalam keadaan luka parah.
“Kalau dari hasil pemeriksaan, bapak saya luka. Dugaannya akibat senjata tajam di bagian kepala sebanyak 4 titik,” terangnya.
Baca Juga: Sadis! Seorang Suami di Bandung Tusuk Istri Hingga Tewas
“Ayah mertua saya ini delapan bulan lalu sempat ada seseorang yang mendorong sampai jatuh. Bahkan sempat dapat ancaman akan dihabisi,” ungkap Suryadi.
Saat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan dari Satreskrim Polres Tasikmalaya. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi.
“Iya benar ada penganiayaan. Saat ini kami sedang mendalami kematian kakek Mian,” singkat Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
 di Desa Bantarkalong, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023) masih menjadi misteri.){kind=link}