harapanrakyat.com,- Kebakaran rumah terjadi di Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman. Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kebakaran tersebut menimpa rumah milik Hendra Suryana warga Dusun Pabuaran.
Akibatnya, sejumlah perabotan rumah hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Aam Amijaya, mengatakan, kebakaran rumah tersebut pertama diketahui oleh warga setempat.
Saat itu, pemilik rumah tengah berada di kebun tak jauh dari rumahnya. Warga kemudian melakukan pemadaman secara manual menggunakan peralatan seadanya.
“Pemadaman selama 15 menit dilakukan oleh warga menggunakan mesin pompa air,” kata Aam kepada harapanrakyat.com.
Baca juga: Kaporit di Toko Bangunan di Kota Banjar Meledak, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Pihaknya menduga, penyebab kebakaran di Desa Karyamukti, Pataruman itu, terjadi karena adanya korsleting listrik yang bersumber dari alat masak (magicom) karena kondisi instalasi listriknya tidak memadai.
Akibat kejadian tersebut, kata Aam, sejumlah perabotan seperti magic com dan lemari kayu hangus terbakar. Pihaknya menaksir kerugian akibat musibah kebakaran tersebut sekitar Rp 10 juta.
“Api kebakaran berasal dari korsleting arus pendek. Alat magicom kondisi instalasi arus listriknya tidak memadai,” ucap Aam.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan material perkakas rumah tangga hangus terbakar. Rumah juga masih bisa untuk ditempati,” katanya menambahkan.
Kasi Darurat dan Logistik BPBD Kota Banjar, Yudi Andiana, mengatakan, saat ini tim petugas dari BPBD masih membantu proses evakuasi membersihkan barang-barang yang terbakar.
BPBD juga memberikan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di Desa Karyamukti, Pataruman, berupa logistik seperti paket sandang, selimut, terpal, paket kebersihan, dan makanan ringan untuk membantu warga yang rumahnya mengalami musibah kebakaran tersebut.
“Rusaknya tidak begitu parah. Hanya kerusakan sedang. Kami juga memberikan bantuan logistik kepada korban,” pungkasnya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)
 sekitar pukul 09.00 WIB.){kind=link}