Kandungan surat An-Nahl ayat 125 bersinggungan erat dengan kewajiban berdakwah. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya tahu apa isi kandungan Al Quran ayat 125 dalam surat An-Nahl. Untuk mengetahui kandungan surat tersebut, Anda bisa ikuti pembahasan di bawah ini.
Baca juga: Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 83, Bani Israil Ingkar Janji
Kandungan Surat An-Nahl Ayat 125 dan Bacaannya
An-Nahl merupakan salah satu surat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an. Lebih tepatnya surat dengan urutan ke-16. Di dalam surat ini berisikan 128 ayat.
Adapun salah satu ayat yang menarik untuk kita kupas tuntas yaitu ayat 125. Berikut bacaan surat An-Nahl ayat 125 selengkapnya untuk Anda.
Dari bacaan ayat di atas, terdapat pokok isi kandungan yang menarik untuk Anda ketahui. Lantas apa saja isi kandungan ayat di atas?
Perintah Berdakwah
Salah satu kandungan yang ada pada ayat 125 dalam surat An-Nahl yaitu perintah berdakwah. Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk berdakwah dengan menyeru manusia agar mengikuti ajaran agama Islam. Perintah berdakwah ini menjadi kewajiban yang juga berlaku untuk setiap umat muslim.
Metode Dakwah
Selain perintah berdakwah, ayat 125 dalam surat An-Nahl juga memiliki kandungan yang berkaitan dengan metode dakwah. Melalui ayat tersebut, ada beberapa metode dakwah yang bisa umat muslim jalankan.
Salah satu metode dakwahnya yakni bil hikmah. Metode tersebut memiliki arti bin-nash wal ‘aqli yang maksudnya yaitu menggunakan nash serta akal. Nash di sini ialah kitab suci Al Quran dan sunnah.
Sementara untuk akal, berguna sebagai penentu pemilihan nash mana yang akan umat muslim gunakan terlebih dulu dalam berdakwah. Tak hanya itu, metode ini juga umat muslim gunakan untuk menyampaikan dakwah melalui media maupun cara yang sesuai kondisinya.
Baca juga: Kandungan Surat An Nisa Ayat 59, Sumber Hukum Islam
Metode dakwah lainnya yaitu ma’uidhah hasanah yang menggunakan nasehat-nasehat baik. Dakwah yang satu ini menggunakan bahasa sederhana dan santun sehingga masyarakat mudah memahaminya. Semakin mudah masyarakat pahami karena berdasar realita kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya ada metode berdebat yang biasanya berlangsung di kalangan intelektual dan berpikiran logis. Dalam hal ini, dakwah dalam ajaran agama Islam harus bisa umat muslim jelaskan melalui argumentasi yang logis serta rasional.
Debat yang berlangsung juga harus dengan cara baik dan sopan. Pada dasarnya, tujuan debat ini adalah menjelaskan sekaligus mencari kebenaran sesuai tuntunan Allah SWT.
Allah SWT Maha Tahu
Ayat ini juga menegaskan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segalanya. Allah SWT tahu siapa saja yang sesat dan siapapun yang taat. Dalam hal ini, Allah SWT juga mengetahui siapa umat muslim yang mau menolak dakwah maupun yang menerimanya.
Berkaitan dengan dakwah, melalui ayat ini, Allah SWT menenangkan Rasulullah SAW maupun pendakwah agar tak sedih apabila ada penolakan. Terkait apakah orang mendapatkan ajaran dakwah bisa memperoleh hidayah atau tidak, itu adalah urusan Allah SWT.
Contoh Perilaku Meneladani Surat An-Nahl Ayat 125
Bukan hanya isi kandungan surat An-Nahl ayat 125 saja yang menarik untuk Anda ketahui, melainkan juga contoh perilakunya. Perilaku ini bisa jadi teladan bagi umat muslim lainnya.
Adapun salah satu contoh perilaku meneladani surat An-Nahl ayat 125 ialah dengan berdakwah menggunakan pelajaran yang baik. Dakwah sudah seharusnya tidak umat muslim lakukan secara asal-asalan atau sembarangan.
Dalam dakwah sudah ada sumber terpercaya sendiri yang bisa jadi pedoman. Dengan begitu, umat muslim yang mendapatkan dakwah tidak sesat atau keluar dari jalan-Nya.
Apabila akan melakukan bantahan dalam berdakwah pun perlu menggunakan cara yang baik. Bantahan yang umat muslim sampaikan pada lawan bicara harus sopan, santun, dan tidak menyakiti perasaan.
Masih berkaitan dengan contoh perilaku meneladani surat An-Nahl ayat 125, umat muslim juga perlu berdakwah dengan hikmah. Pada dasarnya, dakwah sendiri merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim guna menyebarkan ajaran yang ada di dalam agama Islam.
Baca juga: Kandungan Surat Az Zumar Ayat 53, Seruan Bersikap Optimis
Dari ulasan di atas, Anda bisa tahu bagaimana isi kandungan surat An-Nahl ayat 125 yang tertuang dalam kitab suci Al Quran. Dalam kandungan ayat tersebut, nyatanya juga ada contoh perilaku yang bisa umat muslim teladani saat menjalani kehidupan sehari-hari. Apabila meneladaninya, maka kewajiban berdakwah bisa terpenuhi dengan baik. (Muhafid/R6/HR-Online)