harapanrakyat.com,– Tarif ongkos angkutan kota (angkot 01) akan menyesuaikan seiring dengan adanya penutupan akses Jembatan Parungsari Kota Banjar, Jawa Barat.
Rencana penyesuaian tarif ongkos itu hanya berlaku untuk penumpang di jalur Parungsari. Hal itu mengingat pengemudi angkutan kota harus memutar arah karena ada perbaikan jembatan.
Pengurus angkutan kota 01, Wawan Hermawan mengatakan, adanya penutupan akses Jembatan Parungsari Kota Banjar itu akan menambah biaya bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan.
“Mengingat penutupan Jembatan Parungsari ini akan menambah biaya BBM yang dikeluarkan khususnya untuk Angkot 01. Biasanya Rp 12 ribu sekarang bisa sampai Rp 20 ribu untuk pulang pergi,” kata Wawan Hermawan, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, karena hal itu pengemudi angkutan kota 01 akan melakukan penyesuaian tarif penumpang khusus di jalur Parungsari.
“Yang biasanya murah karena harus muter kita akan menyesuaikan tarif ongkos dari sebelumnya Rp 3 ribu sekarang jadi Rp 5 ribu. Itu untuk Parungsari, kalau jalur lain tetap stabil seperti biasa,” terangnya.
Baca Juga: Terdampak Penutupan Jembatan Parungsari Kota Banjar, Ini Keluhan Warga
Wawan menambahkan, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mengerti dengan adanya penyesuaian tarif ongkos tersebut.
“Ya mudah-mudahan masyarakat bisa mengerti, sebab contohnya kalau dari Pasar tujuan Parungsari kan kita harus muter dulu yang biasanya lewat jembatan ini harus lewat ke terminal,” imbuhnya.
Kemudian, dalam proses perbaikan itu ia meminta agar bisa tepat waktu atau sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
“Kalau memakan waktu enam bulan ya harus beres, tapi tetap harus memperhatikan kualitasnya juga,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)