harapanrakyat.com,- Jalan penghubung 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Cibalong, Parungponteng, dan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya terputus total akibat longsor tahun 26 Oktober 2022 lalu. Namun hingga kini belum mendapat perbaikan.
Lokasi jalan yang amblas akibat longsor tersebut berada di wilayah Desa Girikancana, Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. tepatnya depan SD Negeri 2 Parungponteng, Kampung Sukajaya.
“Kalau sedang hujan, longsornya membahayakan. Sebelum ini longsornya agak jauh, tapi kalau ada hujan longsor lagi. Karena terus longsor, bangunan SD dan rumah jadi terancam,” kata Imong (63) warga setempat pada Rabu (31/5/2023).
Baca Juga : Soal Jalan Rusak di Tasikmalaya, Sekda Beralasan Anggaran Terbatas
“Terkait bantuan selama ini, ada bantuan sosial Pemkab Tasikmalaya, uang Rp 10 juta penerimanya rumah yang terdampak,” tambahnya.
Selain itu lanjutnya, terdapat bantuan tambahan modal sebesar Rp 2 juta untuk warung yang terdampak. Sehingga, saat ini terdapat dua warung dengan bangunan semi-permanen di lokasi dekat longsoran.
Jalan Penghubung 3 Kecamatan yang Longsor Sudah Diukur
Sedangkan terkait perbaikan jalan, menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya sudah datang sebanyak tiga kali.
“Menurut Pak Kepala Dinas PUPR, akan diusahakan ada perbaikan untuk jalan di sini. Sementara anak buahnya bicara (terkait) jalan alternatif atau pindah jalan,” ujarnya.
Kemudian, Imong mendapat informasi dari BPD setempat, sebentar lagi jalan tersebut akan mendapat perbaikan.
“Mereka datang dua minggu yang lalu. Bahkan kemarin sudah pengukuran, lebarnya itu 95 meter, sementara dari permukaan sungai ke sini 75 meter,” ungkapnya.
Imong pun sangat berharap jalur tersebut secepatnya mendapat perbaikan, karena jalan tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan 3 kecamatan.
Baca Juga : Rumah Rusak Tertimpa Tebing Longsor di Rancah Ciamis, Kerugian Capai Belasan Juta
”Saya sangat memohon kepada pemerintah, khususnya Kepada Bupati Kabupaten Tasikmalaya, sesegera mungkin ada perbaikan, karena jalan ini termasuk jalur vital,” harapnya.
Sementara itu, pantauan harapanrakyat.com di lapangan, akibat jalan penguhubung 3 kiecamatan itu longsor, para pengendara bermotor yang hendak melintas jalan tersebut, terpaksa menggunakan jalur seadanya.
Yakni melalui jalan yang memasuki halaman bangunan SDN 2 Parungponteng, kemudian menembus ke pekarangan salah satu rumah warga. Namun, akse jalan alternatif tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. (Apip/R12/HR-Online/Editor: Rizki)