harapanrakyat.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai merealisasikan pembangunan jalan khusus tambang Cigudeg-Rumpin di Kabupaten Bogor.
Pemprov Jabar mengklaim, pembangunan jalan khusus tambang di Kabupaten Bogor ini merupakan menjadi sebuah contoh terobosan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Pasalnya, pembangunan jalan ini tidak menggunakan anggaran pemerintah melainkan sepenuhnya melalui investor swasta.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, pembangunan jalan khusus tambang ini membutuhkan 32,7 hektare lahan. Saat ini, kata ia, lahan yang sudah terbebaskan seluas 26,16 hektare atau 80 persen.
Baca Juga : Jalan Khusus Tambang di Bogor Jadi Terobosan Pembangunan Infrastuktur
Ke depan, jalan khusus tambang Cigudeg-Rumpin Kabupaten Bogor ini akan melayani 58 pemegang izin usaha tambang atau transporter.
Hal ini juga, kata Ridwan Kamil, berbeda dengan jalan khusus tambang konvensional di Indonesia, yang satu ruas jalan ada dalam hanya satu kawasan tambang.
“Jalan khusus tambang Cigudeg-Rumpin ini jauh dari pemukiman penduduk. Sehingga tidak akan mengganggu secara sosial dan lingkungan,” kata Ridwan Kamil dalam peninjauan lokasi jalan khusus tambang Cigudeg-Rumpin, Senin (29/5/2023).
Setelah jalan khusus tambang ini selesai, kata gubernur, Pemprov Jabar berkomitmen membangun jalur lama atau umum dengan peningkatan kualitas berupa pengerasan jalan, kemudian pengaspalan menggunakan hotmix.
“Jalur umum akan kita aspal, akan kita anggarkan. Tapi pengerjaannya setelah jalan khusus tambang ini beres. Sebab, kalau saya aspal sekarang truk besarnya masih berada di sana nanti rusak lagi. Jadi saya mohon warga bersabar satu tahun,” tuturnya.
Baca Juga : Jawa Barat Tawarkan Kerjasama Investasi Kendaraan Listrik dengan Cina
Sebagai informasi, pembangunan jalan khusus tambang Cigudeg-Rumpin ini tertuang dalam RPJMD 2018-2023 Jawa Barat dan Kabupaten Bogor. Pembangunan jalan khusus tambang ini sepenuhnya bersumber dari investor swasta. (Ecep/R13/HR Online)