Indeks saham berbasis ESG melaju kencang sejak awal tahun. Saham berbasis ESG memiliki kinerja yang cukup positif sama seperti indeks pada umumnya. Indeks-indeks saham memimpin 2,17% sejak year to date.
Baca Juga: Fitur Investasi Saham Bukalapak Berikan Berbagai Kemudahan
Analis pun mengatakan jika terdapat katalis positif bagi saham yang masuk dalam kategori ESG. Adapun beberapa saham yang masuk mulai dari ICBP, ASII dan TLKM.
Indeks Saham Berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance)
Indeks berbasi ESG biasanya dibentuk dengan mempertimbangkan kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dalam proses pemilihannya. Saham ESG mengukur kinerja perusahaan dari berbagai sudut.
Mulai dari sudut pandang lingkungan, dampak sosial, dan praktik tata kelola yang berkelanjutan. Kriteria dalam indeks ESG dapat bervariasi tergantung pada metodologi yang penyusun indeks gunakan.
Namun untuk tahun ini indeks saham ESG justru melaju cukup kencang sejak ytd yang mencetak pertumbuhan kinerja yang bagus pada kuartal kedua tahun 2023. Emiten yang masuk dalam ESG mencetak kinerja positif pada pendapatan operasional. Bahkan hingga kinerja pada kuartal 4 2023.
Baca Juga: Divestasi Saham Vale Kembali Akan Dibeli Perusahaan Mind Id
Menariknya lagi para investor juga mulai mengakumulasi jumlah saham yang masuk dalam indeks tersebut. Dapat disimpulkan jika indeks ESG masih cukup menjanjikan apalagi ditopang dengan kinerja emiten yang cukup positif.
Faktor yang Mempengaruhi Indeks Saham ESG
Sebenarnya indeks saham berbasis ESG memiliki kriteria yang tidak sama. Biasanya ketentuan ini diberlakukan setiap perusahaan masing-masing. Namun berikut ini ada beberapa faktor umum pada indeks saham ESG.
- Lingkungan (Environmental): Kriteria ini melibatkan penilaian terhadap praktik perusahaan terkait perlindungan lingkungan, pengelolaan limbah, efisiensi energi, pengurangan emisi gas rumah kaca, pengelolaan air, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, dan inisiatif lingkungan lainnya.
- Sosial (Social): Aspek sosial mencakup faktor-faktor seperti perlakuan terhadap karyawan, hak asasi manusia, keberagaman dan inklusi, kondisi kerja, hubungan dengan masyarakat setempat, keterlibatan sosial, kebijakan keselamatan dan kesehatan, dan pengaruh positif pada masyarakat.
- Tata Kelola (Governance): Kriteria tata kelola melibatkan penilaian terhadap struktur perusahaan, praktik transparansi, kebijakan etika, kebijakan anti-korupsi, pemilihan dewan direksi yang beragam, perlindungan hak pemegang saham, dan akuntabilitas perusahaan.
Saham Berbasis ESG Apa Saja?
Indeks saham berbasis ESG investor gunakan bagi mereka yang ingin mengalokasikan dana mereka ke perusahaan-perusahaan yang memperhatikan faktor tersebut. Baik itu, faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam operasi mereka.
Baca Juga: Saham Pertamina Geothermal Targetkan Tembus Lebih Tinggi
Investasi berbasis ESG bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara keuntungan keuangan jangka pendek dengan dampak positif jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat. Adapun beberapa saham yang masuk ESG yaitu DSNG, MEDC, ASII, BBTN, INDF, PWON, dan UNTR.Dengan kesadaran para investor akan indeks saham berbasis ESG membantu perusahaan juga menerapkan hal tersebut. Sedangkan secara sektoral mengunggulkan sektor keuangan khususnya bank dan saham consumer berbasis ESG. (R10/HR-Online)