Hukum membunuh semut penting diketahui oleh setiap umat muslim. Membunuh serangga seperti semut ternyata ada hukum sendiri di ajaran agama Islam. Untuk mengetahui bagaimana hukum Islam tersebut, Anda bisa simak pembahasan di bawah ini.
Hukum Membunuh Semut dalam Islam
Allah menciptakan segala sesuatunya bukan tanpa alasan. Begitupun ketika menciptakan semut. Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan semut bukan?
Baca juga: Adab Memuliakan Tamu, Amalkan Saat Lebaran Tiba
Serangga kecil ini mudah kita jumpai di berbagai tempat. Bahkan di rumah sekalipun. Lantas keberadaan semut apakah mengganggu dan bolehkah dibunuh?
Perlu untuk Anda ketahui bahwa masalah ini terpapar secara jelas dalam kitab Al-Mausuu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah. Dalam kitab fenomenal tersebut, sudah dijelaskan bahwa Rasulullah SAW melarang umat untuk membunuh semut.
Hukum membunuh semut tersebut ada di dalam HR. Abu Daud Vol. 418-419 berikut.
وَعَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: ( نَهَى رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ قَتْلِ أَرْبَعِ مِنْ اَلدَّوَابِّ: اَلنَّمْلَةُ, وَالنَّحْلَةُ, وَالْهُدْهُدُ, وَالصُّرَدُ ); رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ
Dari bacaan di atas dapat kita ketahui bahwa hukum membunuh semut adalah makruh. Hukum tersebut juga berlaku bagi larangan membunuh lebah, burung shurrod, dan burung hudhud. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra.
Syarat Boleh Membunuh Semut
Semut memang dilarang untuk dibunuh, namun para ulama memperbolehkan untuk membunuhnya apabila membahayakan. Sesuai dengan penjelasan para ulama mazhab Malikiyah, semut boleh untuk dibunuh dengan dua syarat.
Baca juga: Doa Perlindungan dari Bahaya untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Syaratnya yaitu semut tersebut berbahaya dan tak bisa menghindari. Apabila masih bisa menghindari, maka hukumnya makruh. Lalu jika semut tidak menyakiti, baik itu pada tubuh maupun harta, maka hukum membunuh serangga tersebut adalah haram.
Penjelasan tersebut sesuai dengan bacaan di bawah ini.
وَفَصَّل الْمَالِكِيَّةُ ، فَأَجَازُوا قَتْل النَّمْل بِشَرْطَيْنِ : أَنْ تُؤْذِيَ ، وَأَنْ لاَ يَقْدِرَ عَلَى تَرْكِهَا ، وَكَرِهُوهُ عِنْدَ الإِِْذَايَةِ مَعَ الْقُدْرَةِ عَلَى تَرْكِهَا ، وَمَنَعُوهُ عِنْدَ عَدَمِ الإِِْذَايَةِ ، وَلاَ فَرْقَ عِنْدَهُمْ فِي ذَلِكَ بَيْنَ أَنْ تَكُونَ الإِِْذَايَةِ فِي الْبَدَنِ أَوِ الْمَال .
Keistimewaan Semut dalam Islam
Semut merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang memiliki banyak keistimewaan. Adapun salah satu keistimewaannya yaitu berkaitan dengan kecerdasan. Hal ini terlihat dalam zaman Nabi Sulaiman.
Seekor semut bisa menyelamatkan kawanannya saat Nabi Sulaiman dan pasukannya lewat. Semut memberitahu kawanannya untuk segera masuk ke sarang sehingga tidak terinjak.
Keajaiban Semut dari Segi Sains
Dibalik hukum membunuh semut, keistimewaannya tak hanya bisa terlihat dari segi agama Islam saja, melainkan juga sains. Perlu Anda ketahui bahwa semut memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa kimia feromon.
Baca juga: Ayat Seribu Dinar, Membuka Pintu-Pintu Rezeki
Senyawa tersebut bisa jadi deteksi bagi semut melalui antenanya. Dengan demikian, semut-semut bisa saling berkomunikasi. Bukan hanya itu saja, senyawa tersebut juga berperan penting sebagai alat peraba di depannya.
Cara Mengusir Semut yang Tepat
Dalam hukum Islam, memang ada larangan membunuh semut. Namun, apa jadinya jika dibiarkan merajalela di rumah? Alih-alih membunuh, Anda bisa mengusirnya saja. Perihal bagaimana cara mengusir semut yang tepat, sebenarnya sangatlah beragam.
Adapun salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan karet gelang. Anda bisa melilitkan karet gelang di tutup makanan manis. Sebut saja toples gula pasir, botol sirup, kaleng biskuit, dan lainnya.
Semut memang identik dengan gula maupun makanan yang manis-manis. Namun dengan melilitkan karet gelang, maka semut tak akan berani bersarang di rumah Anda.
Bukan dengan membunuh, cara usir semut dari rumah dalam hukum Islam berikutnya ialah menggunakan daun sirih. Caranya, siapkan beberapa lembar daun sirih yang sudah Anda bersihkan.
Kemudian tinggal letakkan daun sirih tersebut di beberapa tempat yang kerap jadi sarang semut. Misalnya saja di tiap sudut rumah, meja dapur, ruang tamu, dan lain sebagainya.
Lebih dari itu, petroleum jelly ternyata juga ampuh dalam mengusir semut. Untuk membuktikannya, Anda hanya perlu mengolesi tempat yang sering jadi hunian semut dengan petroleum jelly. Oleskan seperlunya saja.
Apabila Anda menemukan kumpulan semut di rumah, maka jangan buru-buru membunuhnya. Anda bisa usir tanpa perlu menyakiti semut. Caranya ialah dengan menggunakan tepung.
Anda bisa taburi daerah di sekitar semut berkumpul dengan tepung. Taburi secukupnya saja sampai semut-semut kabur. Bukan hanya bisa usir semut, cara ini juga efektif untuk mencegahnya datang kembali.
Dari review di atas, Anda bisa tahu bagaimana hukum membunuh semut dalam ajaran agama Islam. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui keistimewaan semut dari sudut pandang Islam dan sains. Menariknya lagi, ada pula pembahasan seputar cara mengusir semut yang baik dan benar tanpa menyakitinya. (R10/HR-Online)