Fenomena deja vu sering dialami oleh sebagian besar orang. Deja vu ini termasuk fenomena misterius yang memungkinkan seseorang mengalami peristiwa serupa sebelumnya. Untuk mengenal lebih dekat fenomena tersebut, cermati saja pembahasan di bawah ini.
Fenomena Deja Vu dan Pengertiannya
Deja vu adalah kata yang asalnya dari bahasa Prancis. Kata tersebut mempunyai pengertian “sudah pernah melihat”. Dari penamaan tersebut, deja vu memiliki pengertian berupa kondisi yang pernah mengalami hal sama sebelumnya.
Baca Juga: Fenomena September Equinox Segera Terjadi, Ini Dampaknya!
Perlu untuk Anda ketahui bahwa fenomena ini juga bisa kita tinjau dari sudut ilmiah. Fenomena ini pernah masuk penelitian Kenneth A. Peller yang berasal dari Northwestern University.
Ingatan-ingatan episodik tersimpan dengan baik di otak kita. Lebih tepatnya di dentate gyrus.
Setiap peristiwa yang kita alami nantinya akan dicocokkan pada ingatan episodik tersebut. Jika peristiwanya tak sama, maka termasuk kejadian yang baru.
Sedangkan untuk fenomena deja vu sebenarnya bisa kita alami karena dentate gyrus yang ada di otak tak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Karena hal tersebut, kita jadi merasa pernah melakukan hal yang sama sebelumnya.
Kesamaan ini terlihat dari warna, bau, suara, maupun hal lainnya. Padahal hal tersebut tidak benar karena hanya berupa angan-angan atau alam bawah sadar saja.
Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Deja Vu
Perlu untuk Anda ketahui bahwa ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang bisa mengalami deja vu. Berikut beberapa penyebabnya.
Ingatan yang Muncul Kembali
Salah satu penyebab seseorang bisa mengalami deja vu yaitu karena ada ingatan yang muncul kembali. Deja vu bisa terjadi karena menanggapi suatu peristiwa yang mirip fenomena sebelumnya, namun tidak mengingatnya.
Fenomena ini memang bersinggungan erat dengan kinerja otak dalam memproses maupun mengikat suatu memori. Hal ini sesuai dengan penelitian dari seorang peneliti deja vu sekaligus profesor psikologi yang ada di Colorado State University, Amerika Serikat, Anne Cleary.
Malfungsi Sirkuit Otak
Penyebab lainnya seseorang bisa mengalami deja vu yakni karena adanya malfungsi sirkuit otak. Otak yang mengalami gangguan bisa menyebabkan peristiwa-peristiwa yang ada di pikiran jadi tercampur.
Baca Juga: Fenomena Herbig-Haro Object, Pembentukan Bintang Baru yang Langka
Karena hal tersebut, beberapa ahli meyakini bahwa kerusakan otak bisa memicu deja vu. Adanya gangguan di otak bisa membuat ingatan jangka pendek langsung mengambil jalan pintas ke ingatan jangka panjang.
Kondisi ini memicu seseorang seperti pernah mengalami kejadian dalam ingatannya yang lama. Di sisi lain, malfungsi sirkuit otak ini berkaitan dengan pemrosesan memori yang tertunda.
Kondisi Aneh di Otak Selain Deja Vu
Pembahasan lainnya yang juga menarik untuk Anda ketahui dari fenomena deja vu ialah kondisi aneh yang berkaitan dengan otak. Berikut beberapa fenomena aneh selain deja vu yang penting untuk Anda ikuti pembahasannya.
Jamais Vu
Salah satu fenomena aneh tersebut ialah jamais vu. Kondisi ini memungkinkan seseorang mengalami kejadian yang berkebalikan dari deja vu.
Saat mengalami jamais vu, Anda tak akan mengenal situasi padahal pernah ada di situ sebelumnya. Misalnya Anda mengatakan “kunci” secara berulang kali.
Lama-lama Anda akan merasa aneh dengan kata “kunci” tersebut. Bahkan Anda bisa mendadak tidak mengenal dan lupa kata “kunci” ini. Orang yang mengalami jamais vu seringkali didiagnosis sebagai kelelahan otak.
Deja Vecu
Selain deja vu dan jamais vu, juga ada fenomena deja vecu. Fenomena aneh ini berupa perasaan lebih kuat dari sebelumnya. Saat mengalami fenomena deja vecu, Anda akan merasa pernah melihat peristiwa sebelumnya.
Bahkan Anda bisa mengenal kejadian tersebut secara lebih detail. Misalnya mengenal dengan baik bau maupun suara-suara yang ada di dalam kejadian.
Deja Senti
Ada juga fenomena aneh berupa deja senti. Fenomena ini membuat Anda seperti pernah merasakan suatu hal. Misalnya saja di pikiran Anda sudah mengatakan “Oh iya aku mengingatnya”.
Nyatanya kata-kata tersebut hanya ada di pikiran Anda saja. Dalam artian, Anda belum mengatakan apapun.
Baca Juga: Fenomena Supermoon Pink Moon, di Malam 17 Ramadhan Jadi Sorotan
Fenomena deja vu memang bukan peristiwa yang asing lagi. Hal ini karena fenomena tersebut sudah sering dialami oleh sebagian besar orang sehingga termasuk kejadian normal. Selain deja vu, nyatanya ada banyak kondisi aneh lainnya yang berkaitan dengan otak sebagaimana dalam pembahasan di atas. (R10/HR-Online)