harapanrakyat.com,- Fasilitas khusus penyandang disabilitas Gedung Perpustakaan Daerah Kota Banjar Banjar, Jawa Barat, belum uji publik. Padahal, dalam gedung tersebut sudah tersedia lift khusus penyandang disabilitas.
Ketua DPC PPDI Kota Banjar Iwan Sanusi mengatakan, sejauh ini komunikasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan baru sebatas kegiatan belajar huruf braile.
Baca juga: Konsultan Pengawas Buka Suara Terkait Insiden Ibu-ibu Terjebak di Lift Perpustakaan Kota Banjar
“Dari pihak perpustakaan baru meminta kami untuk kolaborasi belajar huruf braile,” kata Iwan Sanusi, Rabu (31/5/2023).
Menurutnya, terkait uji publik fasilitas di gedung yang baru pihak terkait belum ada koordinasi, baik undangan maupun agenda pembahasan.
Ia menjelaskan, sejauh ini di Kota Banjar baru gedung perpustakaan yang memiliki fasilitas lift untuk memudahkan mobilisasi kaum disabilitas.
“Sebetulnya ini adalah hal yang luar biasa. Pasalnya, di Kota Banjar baru ada bangunan satu-satunya perkantoran yang ada liftnya,” jelasnya.
Lanjut Iwan, dengan adanya insiden ibu-ibu PKK yang sempat terjebak di dalam lift, hal itu harus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan supaya sesuai standar.
Menurutnya, tidak ada standar kelayakan bagi fasilitas untuk disabilitas. Namun paling penting adalah fasilitas yang ada aman dan nyaman.
“Harapannya kami mohon untuk segera memperbaiki fasilitas tersebut. Sehingga, keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)