Efek rumah kaca merupakan sebuah ancaman. Efek dari rumah kaca merupakan suatu fenomena yang menyebabkan panas Bumi. Fenomena ini dapat terjadi karena panas matahari yang terperangkap pada atmosfer.
Saat ini, ancaman pemanasan global menjadi hal yang sangat berbahaya pada manusia. Berkurangnya lahan hijau dan tingginya polusi membuat suhu rata-rata Bumi terus meningkat.
Salah satu dampak yang terjadi adalah menumpuknya gas rumah kaca. Hal ini dapat muncul dan mampu memberikan dampak negatif untuk makhluk hidup.
Efek Rumah Kaca, Fenomena yang Mengancam Bumi
Sekarang ini semakin banyak orang hingga lembaga dan perusahan yang menggalakkan peduli lingkungan.
Baca Juga: Pengertian Biosfer dan Contohnya: Pembahasan Secara Lengkap!
Bukan tanpa alasan, gerakkan peduli lingkungan ini memang hadir untuk mencegah kerusakan yang ada di depan mata. Salah satu kerusakan lingkungan adalah pemanasan global dan dampak dari gas rumah kaca.
Rumah kaca sebenarnya hanyalah sebuah istilah. Meski namanya terdengar konyol, tetapi efeknya tidak main-main.
Apa Itu Efek Gas Rumah Kaca?
Rumah kaca merupakan sebuah istilah yang menjelaskan peristiwa terperangkapnya panas matahari di bagian atmosfer.
Gas-gas di atmosfer yang sebenarnya berfungsi untuk menahan panas matahari seperti halnya gas CO2 justru tidak lagi bekerja. Sehingga suhu rata-rata Bumi semakin meningkat setiap tahunnya.
Gas rumah kaca atau GRK yang menjadi bagian atmosfer pada akhirnya menyebabkan panas matahari terperangkap dan tidak membiarkan atmosfer memantulkan kembali panas matahari.
Ketika berada di kondisi normal, panas matahari yang menembus atmosfer akan menyebabkan permukaan Bumi hangat di siang hari. Ketika sore dan malam hari, panas akan yang menembus atmosfer akan terlepas kembali ke udara.
Namun, hal itu tidak berlaku ketika efek rumah kaca terjadi. Banyaknya gas-gas seperti CO2 di atmosfer menyebabkan panas yang kembali ke udara agar tidak semuanya terlepas.
Kondisi tersebut tentu membuat kondisi malam hari tetap masih terasa hangat dan akan menjadikan suhu Bumi meningkat.
Hal tersebut hasilnya menimbulkan fenomena pemanasan global dan perubahan iklim yang sangat berbahaya dan mengancam ekosistem di Bumi.
Penyebab Efek Rumah Kaca
Peningkatan gas rumah kaca yang ada di atmosfer berasal dari berbagai faktor. Mayoritas dari faktor tersebut bisa berasal dari kerusakan alam.
Baca Juga: Dampak Perubahan Iklim, Bumi Semakin Redup, Begini Menurut Ilmuwan!
Berikut ini ada beberapa penyebab peningkatan gas rumah kaca hingga menimbulkan dampak yang tidak optimal.
1. Penggundulan Hutan
Di Bumi, hutan memiliki peran yang sangat penting. Tumbuhan dan pohon di hutan berfungsi untuk menyerap zat karbondioksida dan melepaskan oksigen di udara.
Akibatnya, hutan sangat bermanfaat untuk menyediakan udara bersih.Selain menghasilkan udara segar, hutan juga bisa mendinginkan Bumi dari pemanasan global.
Sayangnya saat ini banyak hutan yang gundul untuk pembukaan lahan industri dan pemukiman. Karena ini, akhirnya gas CO2 semakin banyak menumpuk di udara dan terjadilah efek rumah kaca.
2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil menjadi sumber energi dari dalam Bumi. Jenis bahan bakar ini berasal dari sisa-sisa binatang serta tumbuhan.
Hingga saat ini masih banyak penggunaan bahan bakar fosil di kehidupan. Beberapa contoh bahan bakar fosil adalah batu bara, gas alam, hingga minyak bumi.
Penggunaan bahan bakar fosil dalam jumlah besar tentu akan berdampak pada kualitas udara dan bisa meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer.
3. Pencemaran Laut
Penyebab efek rumah kaca lainnya adalah karena pencemaran pada autan. Limbah industri yang terbuang ke laut akan menyebabkan pencemaran.
Baca Juga: Oksigen Hilang dari Bumi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Hasilnya adalah ekosistem laut yang berfungsi untuk menyerap CO2 tidak maksimal. Fitoplankton adalah ekosistem laut yang berperan menyerap CO2 dan menghasilkan 70% oksigen.
4. Penggunaan Pupuk Kimia Berlebihan
Pupuk kimia kini menjadi alternatif karena membuat tumbuhan lebih subur. Akan tetapi ada dampak negatif dari pupuk anorganik ini.
Kandungan Nitrous Oksida yang pupuk kimia lepaskan ke udara akan menimbulkan efek dari gas rumah kaca.
Selain itu, limbah rumah tangga yang berasal dari kamar mandi, dapur, dan juga cucian limbah industri rumah tangga, hingga kotoran manusia bisa menambah efek dari gas rumah kaca.
Kini Anda tahu apa itu efek rumah kaca dan berbagai penyebabnya. Jika ini terus terjadi, maka ekosistem Bumi akan sangat terancam. Oleh karena itu, kita harus mulai menjaga lingkungan dengan baik. (R10/HR-Online)