Efek makan kuaci terlalu banyak ternyata cukup beragam. Tentunya Anda harus mewaspadai efek dari makan kuaci dalam jumlah terlalu banyak. Nah, berikut akan kita bahas apa saja efek atau dampak buruk karena berlebihan mengonsumsi kuaci.
Kuaci merupakan salah satu biji-bijian yang kerap dijadikan sebagai camilan. Kuaci sendiri berasal dari biji bunga matahari yang telah melewati proses pengeringan dan pengasinan. Biji bunga matahari ini termasuk camilan sehat yang memiliki banyak nutrisi baik untuk tubuh.
Baca Juga: Makanan yang Memperlambat Metabolisme Tubuh, Ini Daftarnya!
Misalnya yaitu mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kolin dan betain. Kemudian kuaci juga mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal dan ganda sebagai sumber lemak antiinflamasi. Selain memiliki banyak kandungan nutrisi, kuaci juga memiliki rasa yang khas dan enak.
Efek Makan Kuaci Terlalu Banyak untuk Tubuh
Kuaci memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Misalnya yaitu mampu mengurangi peradangan karena memiliki kandungan vitamin E, flavonoid dan lainnya. Kemudian mampu meningkatkan kesehatan jantung karena memiliki banyak lemak sehat.
Kuaci juga mampu meningkatkan energi tubuh berkat adanya protein dan nutrisi lain seperti vitamin B. Kandungan asam lemak omega-6 dalam kuaci juga baik untuk kesehatan kulit dan tulang. Manfaat lainya yaitu mampu menurunkan gula darah sehingga baik untuk penderita diabetes.
Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika banyak orang yang menyukainya. Nah, dalam mengonsumsi kuaci ini tentunya juga harus dalam batas yang normal. Jangan sampai Anda hanya sembarangan bahkan sampai berlebihan dalam mengonsumsi kuaci.
Jika berlebihan, maka Anda bisa mendapatkan efek makan kuaci terlalu banyak. Efek tersebut tentunya cukup berbahaya sehingga harus kita hindari sebisa mungkin. Lalu apa saja efek samping tersebut? Berikut adalah pembahasannya:
Membahayakan Fungsi Ginjal
Efek samping yang pertama yaitu mampu membahayakan fungsi ginjal karena kandungan kadmiumnya. Kuaci memiliki kandungan kadmium yang jika disantap melebihi batas maka bisa membahayakan ginjal. Bunga matahari sendiri membawa kadmium yang berasal dari tanah dan menyimpannya di biji.
Memicu Penyakit Kardiovaskular
Baik sengaja atau tidak, kita sering menjilat kulit kuaci sebelum membuka cangkangnya. Hal tersebut akan membuat kita menelan sejumlah sodium atau natrium pada cangkang luar kuaci. Jika berlebihan maka bisa memicu penyakit kardiovaskular serta tekanan darah tinggi.
Efek Makan Kuaci Terlalu Banyak Mengganggu Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
Karena melewati proses pengasinan, kuaci juga bisa menjadi camilan yang kurang sehat untuk ibu hamil. Karena itu mengkonsumsi kuaci berlebihan bisa mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca Juga: Makanan Penyebab Jerawat Ini Perlu Dihindari, Apa Saja?
Bahkan kuaci bisa menyebabkan ibu mengalami kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba.
Memunculkan Risiko Kanker Hati
Menurut studi oleh Michigan State University, dalam kuaci kerap terkandung aflatoxin. Aflatoxin merupakan jamur yang mampu meningkatkan potensi munculnya kanker hati. Selain terdapat pada kuaci, biasanya jamur tersebut juga terdapat pada almond, jagung hingga kacang tanah.
Kelebihan Asupan Fosfor
Mengonsumsi kuaci terlalu banyak juga bisa membuat tubuh kelebihan asupan fosfor. Hal tersebut bisa menyebabkan masalah pada jaringan non skeletal bahkan merusak fungsi ginjal. Selain fosfor kita juga bisa kelebihan asupan selenium yang bisa menimbulkan gejala soloensis.
Menyebabkan Berat Badan Naik
Efek makan kuaci terlalu banyak selanjutnya yaitu bisa menaikkan berat badan. Terlalu banyak mengonsumsi kuaci akan membuat tubuh menerima kalori yang banyak pula. Asupan kalori yang berlebih tentu saja bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Kelebihan Vitamin B6
Kuaci juga memiliki kandungan B6 yang tentunya sangat baik untuk tubuh manusia. Namun jika mengonsumsi kuaci terlalu banyak, maka tubuh bisa menerima kelebihan vitamin B6. Seperti yang kita ketahui segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik termasuk vitamin B6.
Penumpukan vitamin B6 yang berlebihan dalam tubuh justru bisa menghadirkan dampak buruk. Misalnya yaitu bisa menyebabkan sering mati rasa, sering kesemutan, saraf rusak, perubahan psikis. Kemudian tubuh cepat lelah, sakit kepala, alergi kulit, nafas pendek, otot tegang bahkan kelumpuhan.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Vitamin E untuk Imunitas dan Kulit
Itulah beberapa efek makan kuaci terlalu banyak yang bisa terjadi. Untuk menghindarinya, maka jangan sampai Anda mengonsumsi kuaci terlalu berlebihan. Pastikan mengonsumsi kuaci dalam batas normal setiap harinya demi menjaga kesehatan. (R10/HR-Online)