Cara budidaya maggot BSF media kering perlu untuk Anda pelajari dengan baik. Budidaya maggot BSF memang bisa Anda lakukan dengan cara memanfaatkan media kering. Perihal bagaimana budidaya maggot tersebut, Anda bisa cermati penjelasan di bawah ini.
Cara Budidaya Maggot BSF Media Kering yang Baik
Maggot merupakan larva yang berupa ulat dan asalnya dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF). Maggot ini banyak dicari karena memang memiliki berbagai kegunaan.
Pada dasarnya, maggot BSF memang menjadi sumber protein yang kaya manfaat. Untuk itu bisa Anda manfaatkan magot sebagai alternatif pakan ternak.
Baca Juga: Budidaya Cacing Sutra yang Tepat dan Menguntungkan
Bukan hanya itu, bekas maggot atau yang juga kita kenal dengan kasgot bisa Anda gunakan sebagai alternatif subtitusi pupuk NPK pemerintah. Melihat banyaknya minat terhadap maggot BSF, maka jangan ragu untuk membudidayakannya.
Karena itu budidaya ini semakin menarik untuk dijadikan usaha ternak yang menjanjikan. Selain besar permintaan pasarnya, langkahnya juga terbilang sederhana. Untuk membudidayakan maggot BSF pun Anda bisa memanfaatkan media kering. Lantas bagaimana caranya?
Pemilihan Lokasi
Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan dalam cara budidaya maggot BSF media kering ialah pemilihan lokasinya. Anda jangan sembarangan dalam memilih lokasi karena berpengaruh terhadap kelancaran budidaya.
Sebagai pilihan terbaik, Anda bisa budidaya di lokasi yang memiliki banyak vegetasi. Misalnya saja pohon. Dengan adanya vegetasi tersebut, maka bau menyengat yang berasal dari kandang bisa terserap sehingga tak mengganggu kenyamanan sekaligus meminimalisir pencemaran udara.
Persiapan Kandang
Setelah Anda menemukan lokasi yang tepat dalam cara budidaya maggot BSF media kering, maka bisa lanjutkan dengan persiapan kandangnya. Dalam membuat kandang, Anda perlu memperhatikan ukurannya.
Pada umumnya, kandang yang jadi wadah budidaya maggot BSF memiliki ukuran 2,5 x 4 x 3 m. Ukuran kandang tersebut sangat cocok untuk budidaya skala kecil menengah.
Sementara untuk budidaya dengan skala lebih besar, maka bisa memperluas ukuran kandangnya. Saat membuat kandang, Anda juga perlu mempertimbangkan penutupnya.
Supaya larva tidak keluar dari kandang, Anda harus menambahkan tutup yang rapat dan bersifat kedap air. Penutup tersebut mampu melengkapi kandang sehingga fungsinya bisa terasa lebih maksimal.
Saat pembuatan tutup, Anda juga harus memastikan bahwa tak ada celah untuk larva bisa keluar. Larva yang sudah siap jadi kepompong atau BSF hanya bisa keluar dari pipa sesuai dengan rencana budidaya.
Masih berkaitan dengan pembuatan kandang, alangkah baiknya jika Anda juga memasang alat pelindung. Dengan adanya alat pelindung tersebut, maka maggot tak akan kena serangan rayap maupun predator lain.
Pembuatan Media Penetasan Telur
Media penetasan telur perlu Anda siapkan dengan baik saat coba cara budidaya maggot BSF media kering. Dalam hal ini, Anda bisa membuatnya menggunakan box kardus yang berukuran kecil. Jika memungkinkan, Anda juga bisa membuatnya sendiri menggunakan tripleks.
Larva hasil dari penetasan telur bisa Anda pindahkan ke media pembesaran larva yakni biopond. Tempat pembesaran larva ini terbuat dari PVC kayu dan padatan tanah gembur.
Di dalam kandang, Anda perlu memisahkan kedua media tersebut. Apabila media penetasan telur dan pembesaran larva didesain menyatu, maka telur-telurnya akan rentan rusak.
Telur maggot yang rusak jelas tidak bisa berkembang dengan baik. Hal inilah yang seringkali jadi salah satu alasan kegagalan dalam budidaya maggot BSF.
Pembuatan Media Kering
Langkah budidaya maggot BSF yang jangan sampai Anda lewatkan selanjutnya yaitu pembuatan media keringnya. Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam cara budidaya maggot BSF media kering ialah menyiapkan alat dan bahan-bahannya.
Alat dan bahan tersebut mencangkup dedak atau bekatul, daun pisang, plastik, ember, penyedap rasa, minuman probiotik, gula pasir, dan air. Takarannya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan maupun skala budidayanya.
Setelah itu, Anda bisa memasukkan air ke ember kecil dan tambahkan gula pasir sembari mengaduknya hingga rata. Kemudian tambahkan minuman probiotik dan aduk lagi.
Jika sudah, Anda bisa siapkan ember besar dan isilah dengan dedak atau bekatul. Lalu tambahkan penyedap rasa dan aduklah. Langkah berikutnya, Anda bisa menuangkan larutan yang ada di ember kecil ke ember besar dengan isian dedak.
Baca Juga: Cara Ternak Maggot Bagi Pemula, Usaha Pakan Ternak yang Potensial
Tuangkanlah secara perlahan sembari mengaduknya sampai rata. Pastikan semua bahan yang tercampur tidak terlalu basah ataupun terlalu kering.
Saat sudah mendapatkan campuran bahan yang tepat, Anda bisa memasukkan media ke plastik. Langkah selanjutnya, Anda bisa mengikat bagian atas plastik hingga rapat.
Biarkan plastiknya kempes. Setelah itu, Anda tinggal menyimpan medianya di ruangan yang sejuk selama 5 hari. Supaya kucing tidak mengganggu proses budidaya, Anda bisa melingkupi medianya dengan kawat.
Nantinya dedak akan berubah jadi cairan fermentasi. Saat hal tersebut terjadi, Anda bisa menuangkan kombinasi dedak ke dalam ember dan tutup dengan daun pisang hingga plastik.
Anda pun bisa menyimpan ember tersebut di dekat media penetasan telur yang ada di dalam kandang. Lalat BSF bisa datang dengan sendirinya selang 3 hari kemudian dari waktu coba cara budidaya maggot media kering.
Masa Panen
Maggot bisa Anda panen pada minggu kedua dan ketiga. Anda bisa memanennya dengan mencermati bagian dasar penutup dedak.
Hal ini lantaran maggot seringkali berkumpul di bagian tersebut. Sering juga terlihat berkumpul di dalam dedak.
Supaya Anda bisa terus-menerus menghasilkan maggot BSF, maka perlu melakukan pemanenan sembari menambahkan pakan fermentasi secara teratur. Hal tersebut akan semakin menguntungkan Anda ketika melakukan budidaya maggot BSF dengan media kering.
Manfaat Maggot BSF
Anda tak perlu ragu untuk coba cara budidaya maggot BSF media kering karena terbukti menawarkan banyak manfaat. Adapun beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari maggot BSF ialah sebagai berikut.
Kaya Nutrisi
Sebagaimana yang sudah kita singgung di atas bahwa maggot BSF memiliki sumber protein melimpah. Kandungan nutrisi dalam jumlah besar yang ada di dalam maggot jenis ini membuatnya jadi andalan sebagai pakan ternak.
Nutrisi yang bisa Anda temukan di dalam maggot ini bisa membuat hewan ternak tumbuh sehat. Sementara untuk jenis hewan ternak yang bisa Anda beri pakan berupa maggot BSF yaitu ayam dan ikan.
Selain itu, bisa juga memberikannya ke peliharaan rumah lainnya. Misalnya saja tokek, iguana, burung, dan lain sebagainya. Bahkan karena kaya nutrisi, larva BSF semakin banyak penggemarnya dari hari ke hari.
Anda perlu yakini lagi bahwa cara budidaya maggot BSF media kering memberi hasil yang begitu menjanjikan. Apalagi alternatif pakan ternak ini tidak menggunakan sejumlah bahan kimia seperti produksi lainnya sehingga lebih aman bagi hewan ternak.
Hewan ternak yang menggunakan pakan berupa maggot bukan hanya bisa menunjang kesehatannya saja, melainkan juga meningkatkan peluang yang baik perihal tumbuh kembangnya. Maggot yang mengandung protein tinggi ini memang memberikan manfaat dan keuntungan menjanjikan.
Berperan sebagai Pengurai Sampah
Tak banyak yang tahu bahwa maggot BSF juga mampu berperan penting sebagai pengurai sampah. Hal ini bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda yang kesulitan untuk mengelola sampah.
Dengan kualitas bersifat organik, proses penguraian sampah bisa berlangsung efektif dan cepat. Karena proses penguraian sampah berlangsung dengan baik, maka bisa menghindari kerusakan lingkungan yang semakin parah.
Menariknya lagi, manfaat tersebut tak hanya berlaku dalam pengelolaan sampah di daratan saja, namun juga sampah-sampah yang ada di air. Saat ini memang masih sering kita jumpai kebiasaan membuang sampah di perairan seperti sungai.
Kebiasaan buruk tersebut bisa merusak ekosistem laut karena memicu kematian sebagian besar hewan laut. Oleh karena itu, jangan ragu mempraktikkan cara budidaya maggot BSF dengan media kering karena hewan ini membutuhkan banyak asupan dari sampah organik.
Baca Juga: Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal Mudah dan Menguntungkan
Berkat peran maggot BSF yang baik dalam mengurai sampah, maka kelestarian lingkungan bisa terjaga dengan baik. Permasalahan sampah juga tak akan jadi momok yang menakutkan lagi.
Tak kalah penting untuk Anda ketahui bahwa maggot memiliki kemampuan dalam memakan limbah organik yang sangat luar biasa. Untuk 15 ribu maggot sendiri bisa menghabiskan 2 kg makanan sekaligus limbah organik hanya dalam kurun waktu 2 hari saja.
Cara budidaya maggot BSF dengan media kering tak sesulit seperti yang Anda bayangkan. Anda bisa mulai budidayanya dengan mencermati pembahasan di atas. Dengan langkah yang terbilang sederhana, Anda juga bisa berpeluang besar untuk mendapatkan penghasilan melimpah dari budidaya maggot BSF tersebut. (R10/HR-Online)