harapanrakyat.com –Badan Pengelola Kawasan Rebana Jawa Barat mengaku segera menyusun produk perencanaan untuk memastikan pertumbuhan investasi di kawasan tersebut. Hal itu sebagai upaya agar kegiatan investasi di Kawasan Rebana sesuai dengan peruntukannya.
Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Rebana Bernardus Djonoputro menjelaskan, saat ini beberapa proyek sudah dan sedang berjalan untuk menunjang pengembangan Kawasan Rebana.
Ia mencontohkan, Pelabuhan Patimban tahap satu sudah selesai dan sudah 80 persen kapasitas langsung sedang masuk tahap dua.
Baca Juga : Kawasan Rebana Jawa Barat Miliki 81 Proyek Prioritas
“Ini memperlihatkan betapa besar magnetnya. BIJB Kertajati sudah siap. Ke depan kita akan shifting ke BIJB Kertajati semua, termasuk pemberangkatan ibadah haji dan umrah,” ucap Bernardus, Kamis (18/5/2023).
Selain itu, infrastruktur pendukung Kawasan Rebana lainnya yaitu Tol Cisumdawu yang saat ini tinggal menyisakan 10 persen untuk beroperasi penuh.
“Dalam waktu dekat masyarakat Bandung bisa menempuh perjalanan ke BIJB Kertajati hanya dalam kurun waktu satu jam,” tuturnya.
Kemudian, Kota Cirebon sebagai kota jasa dan pusat pelayanan jasa di wilayah Kawasan Rebana sudah siap dengan ketersediaan ruang penginapan dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Bahkan, kata ia, Kawasan industri Balongan juga akan terus berkembang.
“Titik berat pengembangan Kawasan Rebana fokus pada aturan tata ruang. Kita harus mengukur sedisiplin apa kita mengikuti aturan tata ruang karena akan menentukan kelayakan hunian daerah,” ucapnya.
Kawasan Rebana Jadi Magnet Jawa Barat
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jawa Barat Nining Yulistiani mengemukakan, Kawasan Rebana diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Barat.
Baca Juga : Tingkatkan Investasi, Jabar Tawarkan Kawasan Rebana ke Timteng
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan, Pemprov Jabar optimistis Kawasan Rebana yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon itu, akan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru.
Sesuai dengan rencana kerja Pemprov Jabar, kata Nining, pada 2030 ada perubahan yang signifikan di Kawasan Rebana.
Terkait investasi, lanjut Nining, saat ini sudah banyak investor yang menyatakan berminat pada pengembangan Kawasan Rebana ini. (Ecep/R13/HR Online)