harapanrakyat.com,- Warga Dusun Bantardawa, Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menangkap terduga maling sepeda motor.
Sebelumnya, warga yang saat sedang berada di sawah melihat S awalnya berboncengan dengan temannya. Namun, tak berlangsung lama, terduga dan temannya mengendarai motor sendiri-sendiri.
Diduga, satu unit sepeda motor milik warga Dusun Bantardawa yang hilang dibawa oleh S, yang tak lain adalah tetangga korban.
Baca Juga: Kepergok Maling Accu Mobil, Pemuda Pengangguran di Cibinong Nyaris Diamuk Massa
Kapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran, Iptu Iman Sudirman mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang telah menangkap pelaku pencurian sepeda motor.
Warga mengamankan terduga maling motor di Kantor Desa Ciparakan. Selanjutnya, terduga pencuri tersebut diamankan di Polsek Kalipucang.
“Sebelumnya pelaku berinisial S diduga melakukan pencurian sepeda motor milik warga. Saat itu, pemiliknya sedang ke sawah pada hari Jumat lalu,” kata Iptu Iman, Senin (3/4/2023).
Terduga Maling Motor Akui Embat Motor Milik Warga Pangandaran
Sementara keterangan dari salah seorang warga, sambungnya, terduga pelaku maling motor terlihat berboncengan saat di lokasi TKP. Akan tetapi setelah kembali lagi ternyata masing-masing membawa motor.
“Terduga pelaku pencurian itu masih satu warga dengan pemilik motor yang dicuri, yakni warga Dusun Bantardawa, Desa Ciparakan,” terangnya.
Kemudian, setelah pihaknya melakukan interogasi, terduga pelaku mengaku mencuri sepeda motor bersama temannya.
“Saat ini prosesnya kita limpahkan ke Satreskrim Polres Pangandaran untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkasnya.
Baca Juga: Motor Roda Tiga Milik Warung Nasi di Tasikmalaya Raib Dicuri
Sementara itu, korban pencurian, Sahlo (27), warga RT 06/05, Dusun Bantardawa, Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, mengaku kehilangan motor pada hari Jumat siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun motor yang terduga maling motor bawa adalah jenis Honda Beat warna putih biru, dengan nomor polisi T 6080 RE.
“Setelah ke sawah mau pulang ternyata motor saya sudah tidak ada,” kata Sahlo kepada harapanrakyat.com, Senin (3/4/2023).
Lanjutnya menambahkan, setelah ada warga yang melihat terduga S membawa motor milik korban, Sahlo bersama warga berembuk untuk menangkap terduga pelaku.
Kemudian, setelah sholat tarawih sekitar pukul 21.00 WIB, korban dan warga pergi ke rumah S, untuk menanyakan dan mendesak pelaku.
“Akhirnya S mengakui mengambil motor milik saya. Dan ia pun menjualnya dengan harga Rp 3,2,” jelas Sahlo. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)