Tabrakan 2 galaksi Taffy berhasil direkam dengan teleskop paling kuat yang ada di dunia. Dua galaksi Taffy tersebut saling bertabrakan dengan kekuatan yang besar. Hal ini menjadi fenomena luar angkasa yang tengah menyita perhatian.
Tabrakan 2 Galaksi Taffy, Menciptakan Kupu-Kupu Kosmik
Kedua galaksi tersebut saling bertabrakan dengan jarak sekitar 180 juta tahun cahaya dari Bumi. Dampak tabrakan tersebut membentuk kupu-kupu kosmik yang terlihat manis.
Baca Juga: Fenomena Thor’s Helmet Nebula dan Prominensa, Langka
Bahkan, kupu-kupu kosmik itu terlihat mengepakkan sayapnya seolah-olah terbang mengitari luasnya luar angkasa.
Tabrakan antar galaksi sebenarnya bukanlah peristiwa yang langka. Selain itu, tabrakan tersebut juga terjadi dalam berbagai cara yang berbeda.
Begitu pula dengan hasil tabrakannya yang berbeda pula. Tidak hanya galaksi dengan jenis sama yang bisa mengalami tabrakan.
Bahkan, galaksi berukuran kecil dengan galaksi berukuran lebih besar dapat saling bertabrakan. Hal ini terjadi ketika orbitnya saling berpotongan dengan badan utama galaksi yang berukuran lebih besar.
Kemudian, hal ini mengakibatkan distorsi dengan nilai yang signifikan pada struktur dari kedua galaksi tersebut. Apabila dua galaksi saling bertabrakan dan kekurangan momentum untuk memisahkan mereka maka akan bergabung dan bercampur.
Julukan 2 Galaksi Taffy
Tabrakan 2 galaksi Taffy tersebut memiliki julukan yang berbeda. Salah satu galaksi Taffy dikenal sebagai UGC 12914.
Baca Juga: Ledakan Bintang Raksasa Merah SN 2020tlf Ilmuwan Saksikan Langsung!
Sedangkan galaksi Taffy yang lainnya dijuluki sebagai UGC 12915. Tabrakan kedua galaksi ini terjadi sekitar 25 juta tahun lalu.
Akibat dari tabrakan itu, terbentuklah kosmik yang memanjang serta melengkung. Teleskop yang berhasil menangkap tabrakan kedua galaksi Taffy bernama Gemini North yang ada di Hawaii.
Selain itu, teleskop lain yang berhasil menangkap tabrakan galaksi ini adalah Gemini South yang ada di Chili. Seperti yang kita tahu, Gemini South merupakan salah satu teleskop pendeteksi optic paling besar dan memiliki kemampuan canggih di dunia.
Cara kerja teleskop ini menggunakan cahaya infra merah. Pada sayap kupu-kupu kosmik yang luas inilah, terbentuk bintang.
Tubuh dan ekor merah kupu-kupu tersebut berbeda. Tubuh kupu-kupu kosmik ini terdiri dari jembatan material yang mencakup UGC 12915 dan UGC 12914.
Dampak Tabrakan Galaksi
Tabrakan galaksi merupakan sebuah peristiwa yang sangat transformative. Selain itu, menjadi pemicu evolusi pada alam semesta.
Baca Juga: Fenomena Puing Antariksa, Salah Satunya Uji Rudal
Tak hanya itu, tabrakan galaksi juga dapat memicu ataupun menghentikan pembentukan bintang. Begitu pula dengan tabrakan 2 galaksi Taffy tersebut.
Ketika dua galaksi saling bertabrakan, maka materailnya akan bercampur. Hal ini dapat menimbulkan awan gas maupun debu molekul berukuran raksasa. Dimana menjadi tempat terbentuknya bintang yang intens.
Tabrakan 2 galaksi Taffy berhasil menciptakan wilayah yang membatasi terbentuknya atau lahirnya bintang. Ketika galaksi-galaksi tersebut pulih akibat dari benturan maka akan bergerak menjauh satu sama lain. (R10/HR-Online)