Rumus fluks magnetik perlu Anda ketahui. Fluks magnetik memiliki pengertian dan rumus yang sangat berguna di kehidupan. Mater fisika satu ini menjadi salah satu yang wajib Anda pelajari.
Anda mungkin masih asing atau bahkan pertama kali mendengar istilah fluks magnetik ini. Magnetik sendiri adalah suatu medan listrik atau medan magnet.
Baca Juga: Apa Itu Gelombang Gravitasi serta Cara Mendeteksinya
Jadi, fluks magnetik secara sederhana berarti suatu perubahan medan magnet yang ada di suatu posisi tertentu. Fluks magnetik ini memiliki rumus yang juga perlu Anda pahami.
Rumus Fluks Magnetik di Dalam Fisika
Ketika sebuah listrik muncul dari sebuah generator magnet yang bergerak karena kumparan atau sebuah kumparan yang sedang bergerak dalam suatu medan magnet. Artinya terjadi perubahan terhadap waktu dari gaya magnetik pada kumparan tersebut.
Melalui ilustrasi di atas, maka ketika besar gaya magnet menembus luasan dari bidang dengan tegak lurus, maka itulah yang kemudian terkenal dengan fluks magnetik.
Fluks magnetik adalah salah satu materi yang ada di dalam fisika. Tentu Anda perlu mengetahui mengenai materi satu ini.
Pengertian Rumus Fluks Magnetik
Fluks magnetik sebenarnya dapat kita definisikan sebagai ukuran total atau jumlah keseluruhan dari medan magnet yang melewati suatu penampang tertentu.
Selain itu, fluks magnetik juga memiliki arti sebagai kerapatan dari suatu medan magnet. Pada intinya, fluks magnetik di dalam fisika masih sangat berhubungan dengan magnet.
Apabila terdapat salah satu fluks magnetik yang melewati suatu bidang tertentu, maka nilainya akan menjadi sebanding dengan nilai dari jumlah medan magnetik yang melewati bidan tersebut.
Kemudian, total dari jumlah tersebut juga pastinya sudah masuk ke dalam pengurangan atas medan yang memiliki arah berlawanan.
Baca Juga: Arah Garis Gaya Magnet Bumi, Bentuk, dan Juga Manfaatnya
Di dalam fisika, rumus fluks magnetik memiliki satuan yang bernama weber atau dapat disingkat menjadi WB. Weber sendiri adalah satuan turunan yang berasal dari volt detik.
Rumus pada Fluks Magnetik
Fokus utama yang perlu Anda pahami dari materi fluks magnetik ini adalah rumus hitungnya. Sesungguhnya, hubungan antara fluks magnetik terhadap induksi magnetik memiliki rumus sebagai berikut:
Φ = B A cos θ
Keterangan:
Φ = fluks magnetik dengan satuan WB atau weber
θ = sudut yang terbentuk pada bidang normal terhadap induksi magnet
B = induksi magnet dengan satuan Wb/m2
A = luas dari penampang dengan satuan m2
Selain rumus fluks magnetik di atas, Anda juga bisa mencari beda ggl induksi. Untuk menghitung hal tersebut, maka gunakan persamaan dari turunan Hukum Faraday berikut:
Ɛ = B l v sin θ
Ɛ= ggl induksi dengan satuan Volt
I = panjang total dari sebuah penghantar
v = kecepatan gerak dari penghantar dengan satuan m/s
θ = jenis sudut yang terbentuk di antara v dan juga θ
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Fluks Magnetik
Berdasarkan rumus fluks magnetik di atas, maka sebenarnya Anda juga dapat menyimpulkan bahwa besar dari fluks magnetik dapat mengalami perubahan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan dari fluks magnetik tersebut.
Faktor pertama adalah karena adanya perubahan medan magnet. Contohnya ketika terjadi perubahan induksi magnet karena batang magnet yang bergerak di sekitar kumparan.
Suatu batang magnet dengan kutub utara perlu mendekat ke kumparan terlebih dahulu sehingga menimbulkan perubahan medan magnet di ujung kumparan dan fluks magnet akan meningkat.
Faktor selanjutnya adalah perubahan luas penampang yang dilalui. Contohnya adalah kawat yang memang bergerak di dalam medan magnet.
Baca Juga: Pengertian Medan Magnet, Sejarah, dan Penerapannya di Fisika
Ketika penghantar bergerak dengan kecepatan v di dalam medan, penghantar tersebut akan menyapu luasan yang terus menerus berubah sehingga fluks magnetik di setiap ujung penghantar mengalami perubahan.
Kemudian faktor terakhir yang mempengaruhi perubahan fluks magnetik adalah adanya perubahan sudut θ, yaitu sudut antara normal bidang dan induksi magnet.
Contohnya seperti pada kumparan yang berputar pada generator dan menimbulkan jumlah garis gaya magnet yang dilingkupi di dalam kumparan.
Apabila bidang kumparan tegak lurus terhadap arah dari medan magnet, besar fluks magnetik akan mencapai maksimum. Sedangkan kumparan yang sejajar dengan arah medan magnet akan membuat fluks magnetik mencapai minimum.
Anda perlu memahami pengertian dan rumus fluks magnetik di dalam fisika. Sebab, fluks magnetik ini ternyata juga banyak bermanfaat di kehidupan. (R10/HR-Online)