Nabi Muhammad membelah bulan menjadi salah satu mukjizat luar biasa. Peristiwa membelah bulan ini Nabi Muhammad lakukan saat di Makkah. Kisah Nabi Muhammad SAW bisa menjadi pembelajaran bagi umat muslim.
Salah satu kisah Rasulullah ini permintaan dari kafir Quraisy. Atas izin Allah SWT untuk membelah bulan bisa terjadi.
Baca Juga: Membaca Shalawat Nabi, Berikut Keutaman dan Manfaatnya
Rasulullah mendapatkan sebuah mukjizat dan membuktikan kebesaran Allah SWT pada kaum kafir Quraisy. Atas peristiwa tersebut, turun ayat Al Qur’an, tepatnya pada Surat Al Qomar ayat 1 dan 2.
Nabi Muhammad Membelah Bulan, Ketahui Kisahnya
Kaum kafir Quraisy menyiapkan sebuah rencana yang tidak masuk akal agar menyudutkan Nabi Muhammad. Kafir Quraisy menantang Rasulullah melakukan hal mustahil.
Aksi tersebut dilakukan di depan para pengikutnya sebagai bentuk kebenaran akan ajarannya dan kenabiannya. Kaum Quraisy merasa kesal terhadap Rasulullah. Sebab, sudah menghina Tuhan yang mereka sembah dan mendakwahkan agama baru.
Kisah Rasulullah ini yang berlangsung di Makkah. Berawal dari Rasulullah yang hadir keliling Ka’bah dalam melaksanakan tawaf.
Suatu hari, Habib Ibn Malik bersama Abu Jahal serta pembesar Quraisy lainnya meminta Nabi Muhammad menghadapnya.
Rasulullah datang dan mendengar permintaan tersebut. Setelah itu, Nabi Muhammad pun juga menanggapinya. Rasulullah bergegas pergi meninggalkan para kafir Quraisy.
Kemudian mendirikan sholat dua rakaat sambil berdoa kepada Allah. Atas izin Allah, Rasulullah memperlihatkan sebuah kebenaran. Saat hari beranjak sore, lalu matahari terbenam di ufuk barat.
Kegelapan menyelimuti semesta dan lanjut dengan kemunculan bulan purnama. Saat bulan sudah berada tepat pada atas Rasulullah, bulan bergerak turun. Bahkan terbelah menjadi dua bagian secara tiba-tiba.
Seakan Nabi Muhammad membelah bulan dan para kafir Quraisy hanya terdiam. Namun kedua potongan bulan tersebut akhirnya menyatu kembali seperti semula.
Tanggapan Kaum Kafir
Mendengar jawaban serta keterangan dari beberapa orang yang jauh, tampak adanya sebuah kemajuan. Ini artinya menjadi kejadian yang luar biasa hingga seluruh penduduk bumi mengetahuinya.
Sebagian dari kaum Quraisy tersebut ada yang percaya akan kenabian Nabi Muhammad SAW. Setelah itu, memilih menjadi beriman. Meski setelah Rasulullah menunjukkan mukjizat, ada kafir Quraisy tetap tidak beriman kepada Allah.
Orang-orang ingkar justru menganggap Nabi Muhammad SAW hanya melakukan sihir yang menipu. Allah SWT mengabadikan peristiwa tersebut dengan turun ayat Al Quran dalam Surat Al Qamar ayat 1-2.
Baca Juga: Kisah Rasul Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira
Peristiwa bulan yang terbelah dua memang menjadi salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Bahkan juga sebagai bukti akan kenabiannya.
Tafsir Ayat Nabi Muhammad Membelah Bulan
Menurut hadits riwayat al-Bukhari, Muslim, dan Ibnu Jarir dari Anas bin Malik, penduduk Mekah yang meminta pada Nabi Muhammad SAW. Untuk mengemukakan mukjizat sebagai bukti dari kenabiannya.
Allah memperlihatkan bulan terbelah dua. Sehingga menyaksikan “Jabal Nur” berada di antara belahan dua bulan tersebut.
Para ahli tafsir memiliki perbedaan pendapat tentang terbelahnya bulan. Ada yang berpendapat, bulan terbelah pada masa Nabi sebagai bagian dari mukjizat Allah.
Namun sebagian mufasir berpendapat, jika bulan terbelah bukan terjadi pada masa nabi. Namun akan terjadi nanti kelak saat hari Kiamat. Sebab, hilangnya keseimbangan dari daya tarik menarik di antara planet.
Makna Peristiwa Membelah Bulan
Makna dari Nabi Muhammad membelah bulan, kaum musyrikin mendapat peringatan atau tidak masih tetap saja ingkar. Kaum yang tidak percaya kenabian Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.
Namun, hati orang-orang kaum Quraisy justru menjadi tertutup. Bahkan tidak mengimani peristiwa tersebut.
Orang Musyrik Quraisy hanya mengikuti pendapat serta hawa nafsu sendiri. Padahal sebagai akibat dari kebodohan dan juga akal liciknya. Wallahu A’lam
Baca Juga: Kisah Rasulullah Diganggu Jin Ifrit Ketika Sedang Sholat
Mukjizat yang terjadi pada Rasulullah merupakan kuasa maupun kehendak Allah SWT. Membelah bulan menjadi salah satu kelebihan Rasulullah yang Allah anugerahkan.
Namun ada yang lebih dari itu yakni Mukjizat Alquran sebagai panduan dan pedoman hidup umat Islam. Sebagai umat muslim harus patuh, taat pada Allah serta meyakini Rasulullah.
Kisah mukjizat Nabi Muhammad membelah bulan sudah sepatutnya umat muslim ketahui. Kisah Rasulullah menjadi pembelajaran agar selalu menjadi seorang muslim yang taat. (R10/HR-Online)